Kuta, Bali Tribune
Angin segar berembus dari tim Bali United jelang melakoni partai tandang melawan Persiba Balikpapan, di Stadion Parikesit Balikpapan, Senin (30/5) mendatang. Striker Nemanja Vidakovic dipastikan diboyong ke Balikpapan, Kalimantan Timur Jumat hari ini mengingat cederanya telah pulih.
Asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, Kamis (26/5) mengakui kalau cedera Vidakovic yang mengakibatkan striker asal Serbia itu tidak bisa turun dalam tiga kali laga berturut-turut, kini sudah sembuh. Artinya, lanjut dia, Vidakovic akan diturunkan lawan Persiba di laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 nanti.
“Secara skill individu memang Vidakovic di atas rata-rata, dan gol spektakulernya ke Pusamania Borneo FC juga mengesankan. Setelah tiga laga absen saat melawan Persipura, Persib dan Semen Padang lalu, jelas kami dan masyarakat Bali menunggu gol lanjutannya kembali saat melawan Persiba Balikpapan,” kata Eko Purdjianto.
Selain itu pemain bernomor kostum 99 ini dinilainya memiliki pergerakan yang sangat impresif saat membantu rekan-rekannya dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Termasuk akurasi tendangannya menjadi andalan tim.
“Vidakovic memiliki penyelesaian akhir yang lumayan yang selama ini soal penyelesaian akhir menjadi kendala di lini depan. Saya minta dirinya membuktikan lagi dengan skillnya mencetak gol di Balikpapan. Vidakovic juga pemain depan yang memberikan kontribusi baik melalui umpan terobosan pendek atau umpan panjang,” cetusnya.
Bisa turunnnya Vidakovic, diakui Eko Purdjianto memberikan nilai plus bagi tim, di tengah cedera beberapa pemain. Pemain terakhir yang cedera engkel yakni kiper Rully Desrian.
“Kalau Rully kan kiper apalagi kalau kiper masih ada kiper lainnya sebagai pengganti. Tapi Rully masih kami tunggu sampai besok (hari ini,red) soal perkembangan cederanya. Semoga saja bisa sembuh dan turun di Balikpapan,” harap asisten pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu.
Pada intinya, menurut Eko Purdjianto, kekuatan tim besutan pelatih kepala Indra Sjafri itu tidak akan berkurang saat melawan Persiba nantinya. “Kalau soal formasi permainan apakah 4-3-3 atau 4-3-1-2 itu tergantung formasi dan performa lawan nantinya,” tutupnya.
Cederanya kiper nomor satu Bali United Rully Desrian, membuat Bali United seakan kehilangan tulang punggung. Kiper yang tidak pernah tergantikan dalam empat pertandingan awal ISC 2016 ini, cukup bagus dalam mengawal gawang Bali United.
Dalam empat pertandingan, mantan penjaga gawang Timnas U-19 tersebut membawa Bali United mengoleksi lima poin dari dua kali bermain imbang, sekali kalah, dan sekali menang. Dirinya pun baru kebobolan empat gol sejauh ini. Bahkan, di pekan keempat ISC 2016, pemain berusia 19 tahun tersebut sukses menjadi best XI di bawah mistar gawang.
Kepiawaian Rully Desrian ini memuaskan Bali United, bahkan di laga terakhir melawan Semen Padang, Serdadu Tridatu mengemas poin penuh berkat kemenangan 2-1. Namun, cedera engkel di kaki kiri pada saat melakukan latihan Rabu lalu mengancam dirinya idak bisa memperkuat Bali United saat bertandang ke markas Persiba Balikpapan.