Denpasar, Bali Tribune
Sebagai destinasi pariwisata dunia, keindahan Bali juga menarik minat masyarakat India untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata pilihan. Namun saat ini belum ada penerbangan langsung menuju Bali maupun India sehingga peluang asal negara di Asia Selatan ini belum termaksimalkan. Selama ini untuk berwisata ke Bali, wisman asal India harus transit di Kualalumpur, Singapura maupun Hongkong. Demikian disampaikan Duta Besar India Nengcha Lhouvum Mukhopadhaya saat bertemu Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta di ruang kerjanya Senin (20/6).
Wacana pembukaan penerbangan langsung ini disambut baik Wagub Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A Gede Yuniartha Putra. Menurutnya dengan dibukanya penerbangan langsung tidak hanya akan mempersingkat waktu terbang namun juga akan menekan biaya transportasi. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti hal ini lebih dalam dengan pihak Garuda Indonesia selaku maskapai penerbangan Indonesia maupun ke maskapai penerbangan swasta lainnya. Ia juga menambahkan akan semakin mengintensifkan promosi pariwisata Bali baik melalui agen pelaku pariwisata selain upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, yang juga tak kalah pentingnya promosi hasil kerajinan masyarakat Bali . “ Nantinya dengan dibuka penerbangan langsung , saya yakin akan semakin banyak wisatawan India datang ke Bali, “ imbuhnya.
Dubes Nengcha yang didampingi oleh Konsul Jendral India R.O Sunil Babu menjelaskan tingkat kunjungan wisatawan Bali ke India selama ini cukup signifikan terutama dalam hal kunjungan wisata spiritual serta untuk belajar dibeberapa Universitas terkenal di India. Dubes Nengchan yang baru pertama kalinya bertemu Wagub sejak menduduki pos barunya juga menambahkan kerjasama antar Bali dan india sudah terjalin sejak lama dan berbagai program kerjasama antara India dan Bali juga telah terbentuk.
Salah satunya yaitu program kursus singkat dengan kurun waktu 3 minggu sampai 6 bulan dalam bidang budaya, bahasa, teknologi informasi dimana program tersebut dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah India serta program beasiswa yang dibuka bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Universitas favorit di India. Berkenaan dengan dengan ini , Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kesempatan yang ditawarkan Pemerintah India. Ia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Bali.