Diposting : 23 July 2020 07:24
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Tabanan - Pandemi Covid 19 saat ini membawa dampak sangat kompleks terhadap perekonomian, salah satunya di bidang industri pariwisata, mengakibatkan tenaga kerja yang terpaksa harus dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat membagikan beras, bibit cabai, paket sembako dan penyerahan kursi Roda, Rabu (22/7), di Gedung Kesenian I Ketut Maria. Bupati Eka mengucapkan terimakasih kepada semua stake holder yang membantu karena kegiatan ini dilaksanakan tanpa menggunakan anggaran APBD tetapi melalui dompet Peduli Tabanan dan CSR. Kegiatan sosial kali ini membagikan bantuan beras, bibit cabai, paket sembako dan kursi roda dan bekerja sama dengan yayasan Ekalawya.
Dirinya mengatakan, bencana ini tidak dapat dihadapi sendiri harus dari kita dan untuk kita, artinya patut berbangga dan bersyukur kita di Tabanan bisa membantu mereka yang di PHK mengingat jumlah yang tidak kecil yaitu 1.112 orang sesuai data terdaftar di dinas tenaga kerja, yang bekerja di sektor Pariwisata diataranya bekerja di Restoran, Hotel, Villa. “Dengan di berikan bibit cabai ini nantinya bisa bertumbuh kembang dan bisa menjadi pengahasilan baru buat mereka yang tidak memiliki mata pencaharian,” ungkapnya.
Ia berharap yang di-PHK tidak boleh putus semangat, harus tetap positif thingking, bencana itu kapan saja selalu ada, dari dulu hingga sekarang selalu ada bencana, hanya saja beda kemasan. Artinya bencana ini ada untuk membuat kita lebih ingat, lebih eling, lebih cerdas, lebih kuat, ingat atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita. “Jangan ngikut-ngikut yang salah, berfikir negatif, berfikir pendek. Jangan hanya gara-gara covid kita broken heart, kita harus tetap fight, harus punya jiwa semangat berjuang, berjuang itu juga bagaimana mencapai kehidupan yang damai, selalu memperhatikan protokol kesehatan, jaga keluarga dan lingkungan kita,” tuturnya.
Ia berterimakasih atas bantuan dari pihak-pihak terkait semoga pandemi ini segera berlalu, dan selalu semangat gotong royongnya dipelihara dari kita dan untuk kita, sehingga masyarakat Tabanan tetap semangat dalam menghadapi pandemi covid ini dengan tetap memperhatikan protkol kesehatan dan memperkuat imun tubuh.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan I Putu Santika melaporkan jumlah paket bantuan yang di berikan kepada para pekerja terdampak pandemi Covid-19 di Tabanan di antaranya bantuan beras sejumlah 5,06 ton dan bibit cabai sejumlah 10.120 batang untuk 1.012 orang pekerja yang dirumahkan. Juga ada bantuan sembako sebanyak 47 paket kepada 47 orang Komunitas Gerkatin Tabanan, dan 2 buah kursi roda untuk 2 orang penderita cacat. “Kegiatan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Tabanan terhadap para pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19, tanpa melihat atau menilai besar kecilnya bantuan yang diberikan,” jelasnya.