Tim Futsal Denpasar Kurang Pemain | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 27 April 2017 20:51
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Gede Made Anom Prenatha
Gede Made Anom Prenatha

BALI TRIBUNE - Tim futsal Kota Denpasar yang akan diturunkan di ajang Porprov Bali XIII/2017 di Gianyar, sampai saat ini masih terisi delapan slot dari kuota 15 pemain. Karenanya, tim ofisial berencana membuka seleksi hingga nantinya tim futsal Denpasar berkekuatan 15 pemain.

“Pefutsal Kota Denpasar yang memenuhi syarat, seperti kelahiran tahun 1997 atau berusia 20 tahun dipersilakan dating ke Meazza Futsal Denpasar untuk diseleksi,” ujar salah seorang ofisial tim futsal Denpasar Gede Made Anom Prenatha, Rabu (26/4).

Kata Anom Prenatha, proses seleksi nanti akan dilakukan terbuka. Dengan begitu setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk membela Denpasar di multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali tersebut.

Dengan seleksi terbuka itu, dia berharap mendapatkan pemain-pemain futsal terbaik yang dimiliki Kota Denpasar nantinya. "Mudah-mudahan yang terbaik akan bisa masuk skuat tim futsal Porprov Denpasar. Dengan harapan mampu memenuhi target, yang sebelumnya kandas di Porprov dua tahun lalu, mudah-mudahan di Gianyar bisa mengembalikan prestasi Denpasar di cabor futsal," harap Anom Prenatha.

Mengingat usai dilakukan seleksi terbuka dan didapat 15 pemain inti untuk turun di Porprov, selanjutnya mereka akan menjalani program latihan dan tes fisik yang diadakan KONI Kota Denpasar. Termasuk mempersiapkan agenda ujicoba. Baik dengan tim lokal futsal di Bali dan try out ke luar daerah.

"Sparring dalam tim futsal itu kan sangat dibutuhkan. Dan, kami rencananya tidak tanggung-tanggung. Dalam beberapa kesempatan akan menjajal tim futsal di daerah Jawa. Tim Futsal dengan kualitas tangguh, karena itu positif untuk tim dan perbaikan sebelum benar-benar turun di Porprov nantinya," tandas Anom Prenatha.

Pria yang juga eks Bendahara Tim Sepakbola PON Bali itu menambahkan, dalam perkembangan futsal memang kian merata. Dengan demikian rivalitas akan sengit. Jadi, secara kasat mata di awal tidak bisa diunggulkan salah satu daerah. Buktinya, di Porprov 2015 lalu Bangli mampu memberikan kejutan.

Dengan pengalaman tersebut, tim Futsal Porprov Denpasar akan lebih terarah dalam menyusun program latihan dan materi pemain yang berlaga nantinya. Termasuk sejak awal pemain diminta jangan sekali lengah. Sebab, main futsal hitungannya per detik bisa terjadi proses gol.

"Secara teknis pelatih paham akan hal itu. Tapi masukan secara umum untuk menjadi tim futsal Porprov Denpasar tangguh dan kuat, serta bermental juara nantinya secara perlahan dibangun dengan gerak pasti. Sehingga dalam sparring nanti berusaha mencari tim diatas levelnya. Dengan harapan mampu menyerap teknik maupun gaya permainan nantinya. Dengan harapan prestasi bisa tegak lurus," pungkas Anom Prenatha.