balitribune.co.id | Denpasar – Sepeda motor saat ini menjadi kebutuhan transportasi yang cukup vital untuk memperlancar kegiatan sehari-hari. Tidak hanya di daerah perkotaan, di pelosok pun kebutuhan sepeda motor menjadi begitu penting. Dalam satu keluarga dari orang tua sampai anak-anak memiliki motor masing-masing. Namun biasanya khusus anak-anak remaja yang sudah mengendarai motor untuk kesekolah cenderung lalai dan mengabaikan hal-hal penting dalam berkendara.
Melihat kondisi tersebut Astra Motor Bali kembali melakukan edukasi safety riding ke 72 siswa SMA Negeri 2 Busungbiu, Singaraja pada Kamis (26/12). Dengan materi pentingnya penggunaan helm, para siswa diajak untuk lebih aware pentingnya penggunaan helm walau di daerah pelosok desa terpencil.
Dalam pemaparannya Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius yang menekankan Helm sangat penting dan wajib kita gunakan saat sedang berkendara. Helm menjadi alat yang wajib dan harus digunakan karena berguna untuk melindungi bagian yang sangat vital pada tubuh kita yakni kepala.
Edukasi yang dikemas dengan teori dan pemutaran video bagaimana bahaya saat tidak menggunakan helm yang ketika kecelakaan akan berakibat dan bahaya terhadap potensi benturan di kepala.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi menyebutkan ketika berbicara tentang keselamatan berkendara, penggunaan helm adalah salah satu hal yang paling penting. Beberapa kali saat melakukan edukasi selalu diingatkan untuk helm standar yakni yang berlogo SNI yang direkomendasikan untuk berkendara dengan motor.
“Dalam salah satu program sinergi bagi negeri, yakni edukasi safety riding ke masyarakat luas terutama siswa untuk lebih berhati-hati dan aman dalam berkendara. Dalam rangka menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan, penggunaan helm SNI adalah suatu keharusan. Helm ini bukan hanya perlengkapan wajib, melainkan juga investasi dalam keselamatan kita saat berkendara. Kami berharap ini adalah tanggung jawab yang paling utama yang harus ada sebelum bisa membawa motor mereka sendiri. Mari kita sama-sama selalu #Cari_Aman di jalan raya,” ungkap Iswahyudi.
Para siswa SMA Negeri 2 Busung Biu Singaraja yang mengikuti kegiatan ini terlihat antusias dan dengan harapan semua bisa menularkan persepsi yang sama bahwa di daerah pelosok pun wajib dengan menggunakan helm untuk keselamatan kita semua.