Putra Karangasem Raih Anugerah IHC Award, Sosok Inspiratif 2024 | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 28 December 2024 18:01
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya

balitribune.co.id | Jakarta – Indonesian Hypnosis Centre (IHC) menggelar acara penganugerahan IHC Award 2024 pada Minggu (15/12) di Hotel Asyana Kemayoran, Jakarta. Lembaga profesional di bidang pelatihan sumber daya manusia dan hipnoterapi ini memberikan penghargaan kepada 13 sosok inspiratif yang telah berkontribusi dalam memajukan bidang hipnosis di Indonesia.

I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, yang lebih dikenal dengan nama Dewa, menjadi satu-satunya putra dari Bali yang menerima penghargaan bergengsi tersebut. Dewa, kelahiran Desa Abang, Kabupaten Karangasem, bersanding dengan sejumlah tokoh ternama dari berbagai bidang di Indonesia. Di antaranya adalah dr. Djoti Atmodjo, SPA., MARS., FISQUA, Sekretaris Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), serta Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Andri Hakim, CHt., CI., hipnoterapis terkenal dan Presiden International Association of Counselors & Therapists (IACT) Chapter Indonesia, juga termasuk di antara penerima penghargaan. Akademisi dan peneliti Dr. H. Achmad Fauzan Asmara, M.Psi., serta penulis Yusdi Lastutiyanto juga meraih anugerah yang sama.

Direktur IHC, Avifi Arka, Ph.D., menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berjasa dalam mengembangkan hipnosis di Indonesia.

"IHC dengan bangga mempersembahkan penghargaan ini kepada individu-individu yang telah menjadi pionir dalam menjadikan hipnosis sebagai profesi mulia di Indonesia," ujarnya.

Lembaga Hipnosis Terakreditasi Nasional

Pada kesempatan yang sama, Avifi Arka juga menyampaikan kebanggaannya atas pesatnya perkembangan hipnosis di Indonesia. Menurutnya, berbagai terapan hipnosis telah dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti stage hypnosis (hiburan), hypnotherapy (penyembuhan), clinical hypnosis (medis), hypno parenting (pola asuh orang tua), hypno selling (teknik penjualan), metaphysical hypnosis (metafisika), hypno forensic (pengungkapan kasus), hypno motivation (motivasi), hypno teaching, dan public speaking.

IHC, lanjut Avifi, menjadi lembaga pelatihan hipnoterapi yang diakui secara nasional dan telah memiliki lebih dari 14 ribu alumni yang kini tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI), organisasi hipnosis yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. "IHC merupakan satu-satunya lembaga pelatihan hipnoterapi yang terakreditasi di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan berperan dalam pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Kompeten Hipnotis Indonesia (LSP KHI)," tambahnya.

Avifi juga mengungkapkan pentingnya lembaga yang terakreditasi oleh pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan hipnosis, baik itu untuk pelatihan maupun terapi kesehatan. "Praktisi hipnoterapi IHC siap mendukung program pemerintah terkait kesehatan mental dan perilaku sehat masyarakat Indonesia," katanya.

Sosok Inspiratif Memajukan Hipnosis Profesi Mulia

Salah satu penerima penghargaan, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, berbagi pengalaman mengenai perjalanan hidupnya dalam dunia hipnosis. Ia mengaku awalnya menganggap hipnosis hanya sekadar hiburan yang biasa ditampilkan di televisi. Namun, setelah mendalami ilmu ini, ia menyadari manfaat besar yang dapat diperoleh, terutama dalam pengembangan diri dan karier.

"Self-hypnosis telah membantu saya untuk mengoptimalkan potensi bawah sadar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini juga menguatkan saya lascarya ngayah dan berkarma baik," ungkap Dewa.
Kini, Dewa yang tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen untuk menyebarkan manfaat hipnosis kepada semakin banyak orang. Setelah menuntaskan kurikulum di IHC, ia aktif sebagai instruktur lisensi IHC dan telah mengajar di berbagai daerah, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua. "Saya berfokus pada implementasi hipnosis di bidang pendidikan dan motivasi dalam dunia kerja," ujarnya.

Dewa juga berperan aktif dalam menjaga integritas keilmuan hipnosis di Indonesia. Sebagai Assesor Kompetensi Hipnosis yang terakreditasi oleh BNSP RI, Dewa turut memastikan bahwa para praktisi hipnoterapi di Indonesia memiliki kompetensi dan integritas. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Pengurus Nasional KITA IHC, ikatan alumni IHC yang beranggotakan lebih dari 14 ribu alumni. "Masyarakat Indonesia berhak mendapatkan layanan hipnosis yang berkualitas dari praktisi yang kompeten dan lembaga resmi yang terakreditasi," pungkas Dewa.