BALI TRIBUNE - Parade Baleganjur serangkaian peringatan Serangan Umum Ke-71 Kota Denpasar diikuti 20 peserta dari kalangan Sekaa Teruna dan komunitas seni di Kota Denpasar. Berlangsung selama dua hari dari 17-18 Mei dipusatkan di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, lewat atraksi tabuh dan tari Parade Baleganjur telah mendapatkan penilaian dari tiga dewan juri.
Pada Kamis, (18/5) malam ditetapkan delapan peserta terbaik yang ditandai dengan penyerahan penghargaan oleh Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Siwara kepada delapang Sekaa Terbaik. Meliputi Sekaa Teruna Banjar Tanjung Sanur Kecamatan Densel, Sekaa Teruna Tanjung Mekar Banjar Abian Nangka Kelod Kecamatan Dentim, Sekaa Teruna Lila Sentana Banjar Kahyangan Peguyangan Kangin Kecamatan Denut, Sekaa Gong Kerthi Yasa Banjar Suwung Batan Kendal Kecamatan Densel, Sekaa Sancita Kumara Banjar Abasan Kecamatan Dentim, Sekaa Gong Kerta Jaya Tridatu Banjar Menesa Kecamatan Densel, Sekaa Gong Gita Jaya Banjar Kesambi Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Dentim, Sekaa Teruna Dharma Kerti Banjar Tegal Kawan Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat.
Tampak dalam pelaksanaan parade Baleganjur hari terakhir Lapangan Puputan Badung penuh sesak para penonton. Hal ini juga menjadi agenda ditunggu-tungu para penonton untuk mengetahui peserta terbaik dalam parade tahun ini. “Secara keseluruhan peserta telah menampilkan garapan tabuh kreasi Baleganjur yang sangat baik, hal ini juga telah menunjukan peningkatan kreativitas setiap tahunnya,” ujar tim juri I Gusti Ngurah Padang, sembari mengharapkan para peserta untuk tetap memperhatikan tehnik menabuh, ekspresi, susunan struktur tabuh Baleganjur, serta tetap memperhatikan kriteria yang telah ditetapkan dalam setiap penampilan tabuh dan tari.
Sementara Wakil Walikota I GN Jaya Negara didampingi Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengaharapkan parade Baleganjur dapat memberikan wadah kreativitas bagi generasi muda. Tentu pelaksanaan kegiatan Serangan Umum lewat Parade Baleganjur disamping meningkatkan kreativitas seni namun juga mampu meningkatkan rasa nasionalisme bagi generasi muda. Jaya Negara juga mengakui secara keseluruhan peserta telah menampilkan garapan tabuh dan tari Baleganjur secara baik, yang nantinya dalam parade ini mampu menjadi wadah peningkatan berkesenian bagi generasi muda. “Disamping memberikan wadah kreativitas dalam pelaksanaan parade, namun juga setiap mengisi hari libur sekolah Pemkot juga memberikan wadah pelatihan seni tabuh bagi siswa sekolah,” ujarnya.