RI-Australia Gelar Latihan Bersama di Perbatasan | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 23 May 2017 16:41
Djoko Moeljono - Bali Tribune
LATIHAN
KAPAL PERANG –KRI Hiu dan HMAS Glenelg, dua dari empat kapal perang milik TNI AL (Indonesia) dan Angkatan Laut Australia (Royal Australia Navy) dilibatkan dalam latihan bersama “Cassoex and Corpat Ausindo 2017” selama lima hari (22-26 Mei 2017).

BALI TRIBUNE - Untuk meningkatkan kemampuan personel maupun satuan, sekaligus guna menjaga keamanan wilayah laut perbatasan di kedua negara bertetangga, Indonesia dan Australia menggelar latihan bersama di darat maupun di laut selama lima hari (22-26 Mei 2017). Kegiatan yang dikemas dalam “Cassoex and Corpat Ausindo 2017” dengan sandi "Kasuari Exercise" ini melibatkan ratusan prajurit angkatan laut dan empat kapal perang dari kedua negara.

Demikian dijelaskan Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Timur (Danguspurlatim) Laksamana Pertama TNI Rachmad Jayadi usai membuka secara resmi kegiatan tersebut, di Gedung Serba Guna IGP Dwinda, Markas Komando Pangkalan TNI AL (Mako Lanal) Denpasar, Senin (22/5).

“Latihan bersama Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) dan Angkatan Laut Australia (Royal Australia Navy) ini digelar selama lima hari, yaitu mulai tanggal 22 sampai 26 Mei 2017. Dua hari di darat untuk melakukan perencanaan terkait semua kegiatan di laut dan tiga hari melakukan manuver lapangan dilanjutkan dengan patroli koordinasi di wilayah perbatasan Indonesia-Australia,” ujar Danguspurlatim.

Kegiatan latihan bersama ini sudah sering dilakukan sejak tujuh tahun terakhir sekaligus untuk meningkatkan kerja sama dan membina hubungan bilateral kedua negara pada umumnya, antara Indonesia dan Australia.

“Pada khususnya, antara TNI AL dengan Royal Australia Navi untuk kerja sama di bidang keamanan laut. Dan, dari sisi profesional, ada latihan SAR dan penanganan jika ada orang jatuh di laut, termasuk cara penggunaan senjata,” jelas Laksma TNI Rachmad Jayadi.   

TNI AL mengerahkan 2 kapal perang, yaitu KRI Pandrong dan KRI Hiu, masing-masing melibatkan sekitar 80 prajurit, sedangkan dua kapal perang Australia dari Royal Australia Navy, yaitu HMAS Glenelg dan HMAS Bathurst yang masing-masing menyertakan sekitar 60 personel. Turut mendampingi Danguspurlatim, antara lain Atase Militer Australia Kolonel Nick Hart juga Komandan Lanal Denpasar Kolonel Lau (P) GB Oka.

“Selain menyiapkan kegiatan tersebut, kami juga menjadwalkan untuk dilakukan olahraga bersama, termasuk kesiapan di dermaga Pelabuhan Benoa,” kata Danlanal Denpasar.