BALI TRIBUNE - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali bergerak cepat menyikapi keberatan Pengprov Percasi Bali terhadap kehadiran atlet luar Bali yang membela Gianyar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII/2017, September mendatang di Gianyar.
Melalui Dewan Hakim bentukan KONI Bali, yang diketuai Fredrik Billy, dengan anggota Putu Yudiatmika dan Nyoman Narayana, akan menggelar sidang, Senin 28 Agustus 2017 mendatang di ruang rapat KONI Bali. Sidang tersebut menindaklanjuti pemohon dalam hal ini Pengprov Percasi Bali, yang mengaku tidak merasa menyetujui lima atlet bersangkutan, tapi memperoleh KONI Card.
Ketua Dewan Hakim, Fredrik Billy membenarkan dan telah mengundang untuk hadir pada sidang, yakni Pengprov Percasi Bali dalam hal ini sebagai pemohon, dan Termohon I Bidang Keabsahan yang mengeluarkan KONI Card, Termohon II KONI Kabupaten Gianyar, dan Termohon III Pengkab Percasi Gianyar. “Sidang nanti sifatnya marathon, karena hanya berlangsung sehari dan langsung putusan,” tegas Fredrik Billy, Kamis (24/8).
Menurut Billy, tugas dewan hakim normatif tidak ada yang istimewa dalam kasus ini. Percepatan sidang menindaklanjuti surat permohonan Pengprov Percasi Bali dan tugas dari Ketua Umum KONI Bali untuk segera menyelesaikan permasalahan ini sebelum Porprov Bali berlangsung.
Untuk memperlancar sidang tersebut, Fredrik Billy berharap semuan yang terkait dengan kasus ini agar hadir sehingga jelas permasalahannya, sekaligus memperlancar sidang. “Kami selaku Dewan Hakim, sidang ini menjadi yang terakhir sebelum Porprov berlangsung, sehingga tinggal konsentrasi pelaksanaan porprov saja,” harapnya.