Diposting : 31 January 2018 21:25
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Berwisata menjelajah alam dengan mengendarai ATV atau All Train Vehicle yang mirip sepeda motor di jalur-jalur offroad ini tetap menjadi atraksi wisata yang diminati wisatawan. Destinasi wisata offroad yang ada di Bali ini menyuguhkan medan yang menantang.
Untuk menikmati atraksi wisata tersebut, wisatawan bisa memilih spot ATV yang diinginkan sebab pelaku industri wisata di Bali sudah menyediakan fasilitas petualangan offroad ini.
Salah seorang pemandu ATV di Pertiwi Quad Bongkasa, Abiansemal Kabupaten Badung, Oka Arsana menyebutkan wisatawan asing dari Australia sangat tertarik melakukan kegiatan wisata ini. Sebelum mulai menjajal medan offroad atau diluar jalanan beraspal tersebut, wisatawan akan diberikan perlengkapan peralatan keamanan berupa helm dan sepatu boots karet.
"Selanjutnya peserta offroad akan diberikan briefing mengenai cara mengendarai ATV dan rute yang ditempuh," katanya kemarin.
Oka mengatakan, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan ketika mengendarai kendaraan yang didesain untuk menjelajah jalanan yang disebut offroad itu. Pertama yang harus dilakukan adalah membiasakan dahulu mengoperasikan gas bukan dari selongsong di setang, tapi dengan tuas yang ditekan jempol. Setelah briefing, wisatawan akan langsung diajak untuk menjajal medan offroad dengan waktu tempuh satu kali putaran sepanjang 25 kilometer mencapai 2 jam. "Setelah berkendara beberapa kali juga akan terbiasa," ujar Oka.
Keseruan aktivitas ini kata dia saat wisatawan atau peserta diajak memasuki kawasan hutan desa dengan medan yang benar-benar offroad. Bagi yang baru pertama melakukan aktivitas wisata yang menantang adrenalin ini kemungkinan agak sulit untuk menaklukan jalur offroad tersebut, mulai dari jalan turunan dan tanjakan berlumpur.
Menurut Oka, berpetualang dengan ATV memang memberikan pengalaman untuk merasakan medan offroad. Biasanya pengelola ATV memiliki beberapa pilihan rute dengan tantangan dan jarak tempuh yang berbeda.
Sementara itu salah seorang pengendara ATV, Agung Yoni mengakui jika merasakan keseruan tersendiri menjelajah hutan dengan kondisi jalanan yang dilalui itu berlumpur tidak rata seperti di aspal alias offroad. "Kegiatan wisata jenis ini sangat seru, menegangkan dan memacu adrenalin meskipun badan terasa agak sakit karena mungkin belum terbiasa," ujarnya.
Dia menceritakan selama mengendarai ATV, tantangan jalurnya pun cukup menegangkan dan menantang. Apalagi musim hujan, jadi keseruannya lebih terasa karena harus mengendalikan ATV di medan yang berlumpur. Secara umum medan ATV dikatakan Agung termasuk mudah, namun karena belum terbiasa jadi ada proses penyesuaian pada 5 kilometer pertama. "Panjang jalur yang dilalui 20 Km, memasuki dua kali hutan. Sensasi yang dirasakan hampir sama dengan offroad sepeda motor," terangnya.