“Pil Pahit Untuk Sehat” | Bali Tribune
Diposting : 11 December 2018 22:28
I Made Darna - Bali Tribune
I Ketut Suiasa
BALI TRIBUNE - PENDAPATAN Kabupaten Badung dari sektor pajak baru tercapai Rp 3,5 triliun dari target sebesar Rp 4,7 triliun. Nah, terkait terseok-seoknya pendapatan gumi keris ini, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengaku tetap optimis target tersebut bisa tercapai. Menurut dia pemerintah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait masih memiliki waktu sekitar dua minggu untuk mengejar target Rp 4,7 triliun tersebut.
 
 ”Kami optimis lah. Masih ada waktu untuk mencapai target pendapatan Rp 4,7 triliun itu,” ujar Suiasa belum lama ini. DikatakanDikatakan, pendapatan terbesar Badung adalah sektor pariwisata.
 
Diakui, selama tahun 2018 ini banyak pemandik lemahnya sektor dibidang ini. sehingga berimbas pada kunjungan wisatawan. Di antaranya bencana erupsi gunung agung, ancaman teroris di luar Bali dan terakhir terungkapnya dugaan mafia pariwisata murah Tiongkok.
 
“Tapi, kami tetap optimis. OPD terkait sudah kami dorong melakukan berbagai terobosan untuk hal ini, salah satunya mengejar piutang pajak,” kata Suiasa. MenurutMenurut mantan Wakil Ketua DPRD Badung ini biasanya menjelang deadline pembayaran pajak pasti meningkat. 
 
“Biasanya begitu kan. Orang itu kalau sudah mau finish, baru dikeluarkan tenaganya semua. Orang tinju di ronde 12 baru habis-habisan. Ini kita biasa begitu. Dulu juga pernah begitu. Sekitar satu triliunan kami kejar sampai Desember, tapi akhirnya melebihi target bisa tercapai,” jelasnya.
 
Pihaknya pun tak mempersoalkan apabila ada pihak-pihaknya mempersoalkan terseok-seoknya pencapaian target pendapatan ini. Kata dia jika ada kritik terkait capaian target pendapatan ini justru adalah sesuatu yang bagus untuk pemantik semangat pihaknya bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Badung.
 
“Bila ada yang mengkitik itu adalah bagian dari penyemangat. Kami diberikan pil pahit dalam rangka sembuh, sehat,” pungkas politisi asal Pecatu ini.