12 PAUD Bernuansa Hindu Dapat Bantuan Rp2,5 M | Bali Tribune
Diposting : 2 May 2017 19:44
I Made Darna - Bali Tribune
PAUD
Pendidikan Anak Usia Dini

BALI TRIBUNE - Pemkab Badung mengalokasikan anggaran Rp 2,5 miliar untuk mendukung pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bernuansa Hindu. Anggaran ini dikucurkan untuk 12 PAUD di tahun 2017. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan da Olahraga (Disdikpora) Badung, I Ketut Widia Astika mengatakan pembentukan PAUD bernuansa Hindu ini tak terlepas dari program Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Di mana Bupati ingin pengembangan bidang pendidikan, agama, seni, dan budaya dimulai sejak dini.

“Nah, dalam rangka membentuk anak yang berkarakter dan berwawasan Hindu sejak dini serta menanamkan nilai-nilai seni, adat, dan budaya Bali, Pemkab Badung sangat mendukung PAUD bernuansa Hindu ini,” ujarnya, Minggu (1/5). Sebanyak 12 PAUD bernuansa Hindu ini akan diberukan bantuan dana Hibah sebesar Rp. 2.587.200.000 untuk menunjang biaya operasionalnya. “Sebanyak 12 PAUD bernuansa Hindu ini tersebar di masing-masing kecamatan di Badung,” kata Astika.

Dijelaskannya, 2016 lalu baru ada enam PAUD bernuansa Hindu. Sedangkan pada tahun 2017 ini ada tambahan enam PAUD lagi, sehingga total menjadi 12 PAUD. Diantaranya yakni TK Hindu Darma Sastra, TK Prawidia Dharma Kumara, TK Budhi Kumara, TK Pradnyandari III, TK Karang Kemanisan, dan TK Tri Eka Dharma Loka. Selanjutnya ada TK Kumara Ngurah Rai I, PAUD Werdi Kumara I, TK Widya Kumara I, TK Dharma Kumara I Tibubeneng, TK Dharma Putra Kedonganan, serta PAUD Widya Kumara Desa Adat Kutuh. “Tiap kecamatan nantinya ada dua PAUD bernuansa Hindu,” terangnya.

PAUD ini bernaung di bawah Disdikpora Badung. Mengenai kurikulum, Astika mengaku agak sedikit berbeda dengan PAUD lainnya. Pasalnya, berisi pembentukan karakter agama Hindu serta nilai-nilai seni dan budaya. “Lulusan anak-anak ini nanti bisa melanjutkan ke sekolah umum atau nantinya ke sekolah pasraman yang rencananya akan dibentuk. Karena tujuan utama PAUD Hindu ini kan untuk mengajarkan anak-anak mencintai dan menyerap nilai-nilai agama, seni, adat, dan budaya sejak dini,” tandasnya.