13 Sembuh, Kasus Positif Bertambah 14 Orang | Bali Tribune
Diposting : 27 August 2020 23:45
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ I Dewa Gede Rai
Balitribune.co.id | Denpasar - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Pada Kamis (27/8) kemarin  tercatat penambahan 13 orang dinyatakan sembuh. Meski begitu, terjadi juga penambahan kasus positif sebanyak 14 orang yang tersebar di 10 Desa/Kelurahan. 
 
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, pasien sembuh bertambah 13 orang dan kasus positif bertambah 14 orang yang tersebar di 10 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (27/8).
 
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.571 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.464  (93,20 persen), 15   (0,95 persen) orang meninggal dunia, dan  92  (5,85 persen) orang masih dalam perawatan.
 
Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Pedungan, Desa Ubung Kaja Kelurahan Tonja dan Desa Sanur Kauh dengan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang. Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Kelod. Sementara sebanyak 33 desa/kelurahan untuk sementara  nihil penambahan kasus positif Covid-19 baru. 
 
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid- 19 masih fluktuatif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.   
 
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid- 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.