8 Srikandi Lolos ke DPRD Badung, Yayuk Agustin Raih Suara Tertinggi | Bali Tribune
Diposting : 9 May 2019 00:35
Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/Grafis/zar

balitribune.co.id | Mangupura - Sebanyak delapan dari 40 kursi DPRD Badung dipastikan direbut oleh caleg (calon legislatif) perwakilan perempuan. Enam diantara mereka wakil PDIP, dua wakil Partai Golkar.

Berdasarkan pleno rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, Senin (6/5), dari delapan caleg perempuan yang dipastikan lolos parlemen, ada tiga srikandi berhasil mendulang suara signifikan di daerah pemilihannya. Yaitu, Yayuk Agustin Lessy (Dapil Kuta Utara), IGA Agung Inda Trimafo Yudha (Dapil Petang) dan Ni Putu Yunita Oktarini (Dapil Kuta).

Ketiganya adalah caleg moncong putih PDI Perjuangan. Hebatnya, ketiga srikandi ini masuk barisan dua besar peraih suara terbanyak di masing-masing Dapil.

Sebagai peraih suara tertinggi di trah Srikandi adalah Yayuk Agustin Lessy. Caleg newcomer dari Kuta Utara ini berhasil meraih 7.087 suara. Posisi Yayuk berada satu strip di bawah Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung dengan memperoleh 8.879 suara.

Kemudian di posisi srikandi “terkuat” kedua baru dipegang IGA Agung Inda Trimafo Yuda. Cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Raih ini menggunakan kendaraan PDI Perjuangan berhasil meraih suara 5.818. Newcomer asal Puri Carangsari ini terpaut sekitar 400 suara dari pemimpin puncak perolehan suara Dapil Petang, yakni I Gusti Lanang Umbara dengan 6.287 suara.

Selanjutnya di rangking ketiga baru diraih srikandi petahana Ni Putu Yunita Oktarini. Politisi yang juga mantan Putri Indonesia Tahun 2006 ini mengukuhkan angka 5.158 suara atau di bawah perolehan suara Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti dengan 5.586 suara di Dapil Kuta.

Namun yang menjadi kejutan diluar tiga “top score” tersebut, adalah munculnya srikandi PDI Perjuangan Dapil Abiansemal atas nama Ni Luh Sekarini. Pasalnya, caleg “pelengkap” yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) ini hanya bermodal 543 suara bisa lolos ke DPRD Badung. Jumlah suara Sekarini ini, otomatis menempatkan politisi newcomer asal Darmasaba ini berada di urutan paling buncit perolehan suara caleg yang lolos ke parlemen.

Sementara empat srikandi lainnya yang juga dipastikan ikut lolos masing-masing adalah Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi (PDIP, Dapil Mengwi) 3.734, Ni Komang Triani (PDIP, Dapil Mengwi) 2.945, Ni Ketut Sueni (Golkar, Dapil Kuta Selatan) 3.498 dan Ni Luh Gede Mediastuti (Golkar, Dapil Kuta) 1.906 suara.

Selaku srikandi peraih suara terbanyak, Yayuk Agustin Lessy yang dikonfirmasi, Rabu (8/5), membenarkan raihan suaranya mencapai 7.087 di Dapil Kuta Utara. Pada saat kampanye, dirinya hanya ditarget menyumbang 6.000 suara. Namun, menjelang dan saat pencoblosan dukungan masyarakat justru terus mengalir sehingga dirinya kini bisa meraih suara tertinggi untuk kuota perempuan.

Dengan raihan suara ini, ia pun mengucapkan terimakasih kepada PDI Perjuangan karena telah memberikan kesempatan untuk maju ke DPRD Badung dengan menggunakan kendaraan moncong putih. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kuta Utara karena telah memberikan dukungan dan pilihan, sehingga berdasarkan hasil Pileh, 17 April lalu, dirinya bisa meraih suara tertinggi nomor dua di Kuta Utara dan suara tertinggi kuota perempuan se-Badung.

“Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Ketua DPC PDIP Badung, Bapak Nyoman Giri Prasta karena sudah memberikan kesempatan dan dukungan sehingga bisa maju sebagai caleg Dapil Kuta Utara. Dan terimakasih juga kepada seluruh masyarakat Kuta Utara karena sudah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga saya bisa duduk memperoleh suara signifikan,” ujar Yayuk Agustin.

Sebagai kader partai, ke depan setelah duduk di parlemen, ia mengaku siap mengawal program dan kebijakan Bupati Badung dan memfasilitas segala kebutuhan masyarakat Kuta Utara. “Mohon doa restu masyarakat Kuta Utara, biar saya bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kuta Utara pada prinsipnya kami siap memfasilitasi,” tukas perempuan pengusaha ini.