Agar Beroperasi Kembali, Pemkab Kaji Ulang Projek Sumur Dalam Tihingan | Bali Tribune
Diposting : 4 February 2019 22:31
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ KAJI ULANG- Pemkab Klungkung akan mengkaji ulang projek Sumur Dalam di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan agar bisa berfungsi kembali. Tampak, Bupati Suwirta saat meninjau sumur dimaksud akhir pekan kemarin.
Bali Tribune , Semarapura - Menindaklanjuti laporan warga soal tidak beroperasinya projek Sumur Dalam di Desa Tihingan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan melakukan kajian ulang atas proek dimaksud.
 
Hal itu ditegaskannya saat meninjau projek dimaksud serangkaian pelaksanaan kegiatan Bedah Desa di Dusun Pau Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan,Klungkung,Sabtu (2/2) akhir pekan kemarin.

Menurut Bupati Suwirta, keberadaan Sumur Dalam di Desa Tihingan memberikannmanfaat bagi ketersediaan air bersih di desa tersebut. 
 
“Proyek Sumur dalam apabila beroperasi seperti biasanya, dapat membantu meringankan tugas PDAM dalam menyediakan air bersih di Desa Tihingan,” tegasnya.
 
Untuk itu, Bupati Suwirta meminta Perbekel Tihingan untuk bersurat kepada dirinya untuk selanjutnya diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klungkung.
 
“Bekerjasama dengan PDAM untuk mengkaji ulang projek Dumur Dalam sehingga dapat beroperasi kembali seperti biasanya,” lanjutnya.
 
Sementara, petugas Pengelola Air Bersih Desa Tihingan, Nyoman Sukadana dalam laporannya menyatakan, projek tersebut merupakan program Kementerian ESDM RI tahun anggaran 2013.
Dia menyebutkan, sejak projek dimaksud selesai dikerjakan, hanya 3 mesin pompa air yang berfungsi. Selain itu, sejak tahun 2016 silam, mesin diesel sebagai penyedia daya kelistrikan di sumur itu juga mengalami kerusakan.
 
Atas kondisi tersebut lanjut Sukadana, Pemkab Klungkung kemudian menyalurkan bantuan 1 unit panel tenaga surya sebagai pengganti tenaga pengoperasiannya. 
 
Adapun volume air bersih yang dihasilkan sumur itu mencapai 2 liter/detik.
 
“Untuk saat ini proyek sumur dalam tersebut tidak beroperasi karena aloat penyedot airnya mengalami kerusakan,” terang Sukadana.