Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan = Harga Sembako di Pasaran akan Terus Dipantau | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2017 21:56
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Pasar Umum
NAIK HARGA - Sejumlah komoditas sembako di Pasar Umum Negara kini sudah mengalami kenaikan harga.

BALI TRIBUNE - Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, pemerintah melakukan pemantauan harga pasar sejumlah barang kebutuhan pokok. Seperti sidak ke sejumlah pasar yang ada di Kabupaten Jembrana oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana Rabu (25/10), guna mengetahui fluktuasi harga sembako dan keberadaan stok sembako menjelang hari Raya Galungan dan Kuningan.

Dari sidak ini diketahui jika harga sembako jelang hari raya Galungan dan Kuningan mulai terjadi kenaikan namun tidak signifikan. Kenaikan harga justru terjadi pada kebutuhan dapur seperti komoditi cabai, bawang merah dan bawang putih. Harga cabai merah besar saat ini mengalami peningkatan dari harga Rp 14 ribu per kilogram kini sudah berada pada harag Rp 15 ribu per kilogramnya. Cabai merah kecil juga mengalami lonjakan harga dari harga normal sebelumnya Rp 16 ribu perkilogram kini menjadi Rp 17 ribu per kilogram.  Begitupula pada harga bawang yang juga mengalami peningkatan. Harga bawang putih meningkat dari harga normal sebelumnya Rp 16 ribu perkilogram menjadi Rp 17 ribu perkilogramnya.

Komoditas dapur yang mengalami peningkatan harga paling menjolok adalah bawang merah. Komoditas pertanian dari luar Bali ini juga melonjak mencapai hingga kisaran Rp 5 ribu perkilogram yakni dari harga normal sebelumnya yang hanya Rp 15 ribu perkilogram kini sudah menyentuh harga Rp 20 ribu perkilogram. Menurut beberapa pedagang, meningkatnya harga cabai dan bawang di pasaran ini lantaran minimnya pasokan cabai dan bawang dari petani dan pengepul cabai dan bawang ke pasaran.

Harga beras hingga H-7 Galungan masih normal, yakni berada pada kisaran harga Rp 9.500 sampai Rp 11 ribu per kilogramnya. Sementara harga telur justru mengalami penurunan Rp 100 rupiah per butir dari  Rp 1.200 kini menjadi Rp 1.100 rupiah per butirnya. Begitupula pada harga minyak goreng jelang hari raya Galungan dan Kuningan ini yang juga mengalami penurunan harga Rp 100 per litenyar yakni dari harga sebelumnya Rp 11.100 per liter manjadi Rp 11 ribu per liter. Harga daging sapi juga masih terpantau normal Rp 110 ribu per kilogram. Harga daging ayam hingga kini masih berada pada harga normal yakni kisaran Rp 28 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Umum Negara, Ni Ketut Leni juga mengakui harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar induk terbesar di Jembrana itu selain ada yang mengalami peningkatan juga ada yang mengalami penurunan harga walaupun di saat menjelang hari raya besar umat Hindu.

Kendati dalam sidak harga pasar Rabu kemarin ditemukan terjadnyai kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok terutama pada bawang dan cabai, namun pihak Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana menjamin jika stok sembako termasuk cabai dan bawang menjelang hari raya Galungan dan Kuningan di Kabupaten Jembrana masih aman. Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana I Made Gede Budiartha menyatakan sampai H-7 Galungan tidak terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan.

Guna mengantisipasi kenaikan harga yang disebabkan ulah nakal para pedagang dan pengepul. Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana juga akan terus melakukan pemantuan harga sembako di pasaran, karena sudah menjadi tradisi harga sembako di pasaran mengalami lonjakan menjelang hari raya besar seperti Galungan dan Kuningan akibat meningkatnya permintaan dari masyarakat. Bahkan pihak Dinas Koperindag tidak segan-segan akan mengadakan operasi pasar murah untuk mengendalikan harga sembako di pasaran jelang hari raya Galungan dan Kuningan ini.