Antisipasi Wabah PMK, Lakukan Tindakan Preventif ke Lapangan | Bali Tribune
Diposting : 7 July 2022 05:14
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune/ PANTAU - Bupati Suwirta bersama Kasdim Arya Jayantara turun kelapangan pantau hewan ternak.

balitribune.co.id | Semarapura - Meskipun Kabupaten Klungkung masih zona hijau untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, namun Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak mau kecolongan. Bersama Kasdim 1610/Klungkung Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara  dan seluruh anggota Forkompinda mulai bergerak melakukan tindakan-tindakan preventif penyebaran PMK ini.

Kegiatan ditandai dengan aksi simbolis penyemprotan hewan ternak (sapi, babi dan kambing) dengan menggunakan cairan desinfektan di wilayah Desa Tangkas Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Rabu (6/7/2022). Penyemprotan dilakukan Kasdim 1610/Klungkung Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara bersama Bupati Suwirta pada sapi di Kelompok Ternak Satwa Winangun, hewan ternak babi milik warga Desa Tangkas serta hewan Kambing milik warga di wilayah Desa Jumpai.

"Ini merupakan kegiatan simbolis yang menandakan Pemda Klungkung sudah bergerak untuk mengantisipasi penyebaran PMK di wilayah Klungkung ini. Selanjutnya seluruh peternak dengan diawasi petugas dari Dinas Pertanian supaya melanjutkan kegiatan ini secara rutin." ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta menyampaikan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disenfektan ini  dilakukan sebagai tindakan pencegahan masuknya PMK di wilayah Klungkung.

Wewakili Dandim Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara  menyampaikan, kegiatan sosialisasi dan penyemprotan digelar di kelompok tani ternak Sapta Winangun, desa Tangkas. “Di tempat ini ada sekitar 60 sapi yang dipelihara. Meski semuanya dalam kondisi sehat dan tidak terpapar PMK, tapi penyemprotan tetap kita laksanakan sebagai langkah antisipasi, “ungkapnya.

Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, SH. M.Si menambahkan sampai dengan saat ini kabupaten Klungkung masuk katagori zona hijau, namun di beberapa wilayah lain sudah mulai terdapat kasus PMK. “Untuk itu Pemda bersama instansi terkait termasuk Kodim Klungkung sudah mulai menggelar beberapa kegiatan sebagai upaya pencegahan masuknya PMK di Klungkung,” terangnya.

 Selain penyemprotan, upaya penyekatan di sejumlah titik juga telah digelar Kodim Klungkung beserta jajaran untuk mencegah lalu lintas, keluar masuk ternak di wilayah Klungkung.

Bupati Suwirta mengingatkan masyarakat tidak melalulintaskan ternak untuk sementara waktu demi mencegah penularan PMK. Selain itu memisahkan / mengisolasi ternak bila ada yang sakit dan segera melaporkan ke petugas kesehatan. Bagi warga yang membutuhkan hewan untuk kurban upacara agama supaya dikoordinasikan dengan pihak petugas untuk memastikan hewan tidak sedang sakit.

"Kepada para peternak di Nusa Penida supaya ditahan atau dikarantina dulu sapinya. Percepatan langkah preventif tergantung kita semua, jika kita tidak taat maka akan tambah repot dan semakin lama proses normalisasi distribusi hewan ternak. Untuk itu mari kita tahan dulu sapinya sehingga jika PMK ini sudah hilang maka normalisasi distribusi hewan akan lebih cepat," tegasnya.