BALI TRIBUNE - Berbagai kegiatan unik dilaksanakan oleh masyarakat Karangasem untuk merayakan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, mulai dari lomba hingga upacara bendera di pasar, Kamis (17/8). Kegiatan upacara yang digelar di Pasar Amlapura Timur, misalnya, digagas oleh sekelompok Mahasiswa Mahandradata dan KMHDI asal Karangasem. Apel bendera dilaksanakan di dalam pasar atau di tengah keramaian aktifitas jual beli di pasar sentral itu.
I Gusti Ngurah Kirana Dana, penggagas kegiatan itu menyebut kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi. “Kalau upacara HUT Kemerdekaan tidak hanya milik kalangan pemerintah dan pejabat elite saja, namun di Pasar yang juga pusat pusat Marhaen seperti pasar tradisional mesti di gemakan,” ucapnya. Sudah 72 tahun Kemerdekaan namun mereka sejatinya masih terus berjuang untuk mencapai kemerdekaan itu sendiri. Dianaranya adalah kemerdekaan dari penindasan kaum kapitaslis.
Pasar menurutnya sebagai pusat aktifitas masyarakat kecil menurut Gusti Krisna sejatinya belum merasakan kemerdekaan itu. “Mereka ini para ekonomi kecil masih terus berjuang melawan para kaum Kapitalis,” lontarnya. Sebelum apel bendera dalam pasar, para mahasiswa ini sempat berorasi di depan pasar.
Kemeriahan perayaan HUT ke-72 RI juga tampak di Kampung Muslim Jeruk Manis, Karangasem. Berbagai kegiatan lomba dilaksanakan oleh remaja di kampung ini, mulai dari balap karung pocong dimana dalam balap karung ini seluruh bagian bada dari peserta lomba terbungkus karung goni dan hanya terlihat bagian wajah saja, untuk keselamatan bagian wajah peserta itu dipakaikan helm. Dalam balap karung unik ini, para peserta harus bisa menjaga keseimbangan dan menghitung ritme langkah, sebab jika tidak mereka bisa terguling seperti bola.
Selain balap karung unik, juga digelar loba lari kelereng, lomba makan kerupuk serta Panjat Pinang. Ketua Panitia penyelenggara lomba Muhammad Amin, kepada koran ini Kamis kemarin mengatakan jika kegiatan ini digelar untuk pertama kali guna memeriahkan HUT RI ke 72. Diakuinya lomba yang digelar ini memang dirancang sedemikian rupa untuk menghibur masyarakat yang selama ini dilelahkan oleh aktifitas menggarap sawah. “Kedepannya lomba seperti ini akan secara rutin kita laksanakan setiap perayaan HUT RI,” lontarnya.
