Atap Rumah Warga Beterbangan | Bali Tribune
Diposting : 15 August 2016 13:40
Ketut Sugiana - Bali Tribune
bencana alam
Bupati Suwirta saat meninjau salah satu bangunan yang atapnya diterpa angin puting beliung.

Semarapura, Bali Tribune

Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Kusamba dan Kampung Kusamba Kecamatan Dawan, Minggu (14/8). Angin dengan kecepatan tinggi disertai hujan gerimis itu berputar-putar, bergerak dari kampung Kusamba menuju utara ke permukiman warga di Desa Kusamba.

 Perbekel Desa Kusamba Ketut Winastra menceritakan, kejadiannya dimulai sekitar pukul 07.45 Wita, kemarin. “Diawali dengan suara mendengung seperti suara ribuan tawon, angin merusak dan menjatuhkan hingga menerbangkan atap bangunan, kejadiannya berlangsung sekitar sepuluh menit,” ujar Ketut Winastra.

Akibat kejadian ini sebanyak 36 bangunan yang terdiri dari  rumah, pura, warung, posyandu, Kantor LPD hingga balai banjar mengalami kerusakan pada bagian atap. Bahkan sebuah atap Kantor LPD Banjar Pande yang terbuat dari seng berukuran 2mx3m terbang sejauh sekitar 20 meter menimpa rumah Mangku Nyoman Bantat.

Tercatat 8 bangunan rusak di Banjar Sangging, 5 bangunan di Banjar Pande, 5 bangunan di Dusun Rame serta di Kampung Kusamba sebanyak 18 bangunan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang pada saat kejadian sedang memimpin Upacara HUT Provinsi Bali ke-58 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, begitu selesai memimpin upacara langsung bergegas meninjau lokasi bencana. 

Disambut unsur FKPC Kecamatan Dawan dan Kepala BPBD Putu Widiada yang sudah berada di lokasi, Bupati Suwirta yang didampingi Wabup Made Kasta dan Sekda Gede Putu Winastra berjalan memasuki setiap rumah yang mengalami kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung.

Ni Wayan Puri (60), asal Dusun Rame yang merupakan KK miskin tidak luput dari kejadian ini. Atap rumah tinggal dan dapurnya rusak parah diterjang angin. Bupati Suwirta langsung memerintahkan BPBD bersama TNI dan Polri bergotong-royong membantu warga memperbaiki atap rumah yang rusak, utamanya warga yang tergolong miskin.

Pemkab berjanji akan memberikan bantuan genteng kepada para korban utamanya KK miskin. Kepada pihak kecamatan, Suwirta mengimbau agar bisa segera membantu para warga ini melalui dana material yang sudah ada.

Suwirta juga sampaikan terima kasih kepada BPBD dan anggota TNI-Polri yang sudah melakukan reaksi cepat memberikan bantuan kepada warga yang mengalami musibah. “Terima kasih kepada BPBD, anggota TNI dan Polri, reaksi cepat dan pemberian bantuan memang sudah menjadi kewajiban Pemkab dan jajarannya, akan menjadi dosa seandainya kita tidak membantu warga kita,” ujar Suwirta.