Atlet Petanque Bali Siap Berlaga di Kejurnas | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2018 22:12
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Nyoman Yamadhiputra
BALI TRIBUNE - Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali siap menurunkan 12 atlet dalam Kejurnas Petanque di Surabaya, 28 Oktober hingga 4 November mendatang. Hanya saja, FOPI Bali sendiri menerapkan strategi khusus di ajang nanti dan tak terlalu membebankan medali, khususnya emas.
 
"Jadi 12 pemain yang kami siapkan itu masing-masing 6 putra dan putri melalui proses seleksi penghuni Pelatda FOPI Bali. Tak ada target khusus itu dimaksudkan karena kejurnas nanti hanya kami jadikan sebagai pemantauan saja, terutama rival," ujar Ketum Pengprov FOPI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, Rabu (3/10).
 
Strategi yang diterapkan FOPI Bali itu memang berasalan karena tujuan utama pihaknya bukan di kejurnas ini, melainkan Pra-PON pada 2019 mendatang dan sekaligus ingin meraih tiket PON 2020. Tentu saja, jika menurunkan pemain terbaik, dikhawatirkan akan diketahui lebih dini oleh para rival.
 
"Saya rasa rival-rival Bali juga akan melakukan hal yang sama. Tapi yang jelas, meski tak ada target, kami imbau agar pemain yang ditunjuk itu bermain secara all out, karena ingin melihat perkembangan serta program latihan selama ini," ujar Yamadhiputra.
 
Soal penunjukan atlet itu juga diakui Yama menyesuaikan dengan strategi yang akan diterapkan. "Memang saat ini ada 11 atlet putri dan 14 atlet putra yang menghuni Pelatda FOPI Bali. Kami tidak menunjuk semuanya karena ini bagian dari strategi itu dan sesuai kebutuhan. Tapi pelatda masih tetap berjalan seperti biasanya," tegas Yama yang juga sebagai Binpres KONI Bali ini.
 
Lanjutnya, terkait nomor yang dipertandingkan di kejurnas nanti, diakuinya akan mengacu pada PON 2020 yakni sebanyak 10 nomor yakni single putra-putri, double putra-putri, triple putra-putri, shooting putra-putri, double mix dan triple mix. 
 
Barulah di ajang Pra-PON nanti, pihaknya bakal habis-habisan dalam persiapan, terutama penentuan atlet terbaik. Nantinya, para penghuni Pelatda tersebut akan diciutkan sesuai dengan kuota di Pra-PON. "Deal kami adalah Pra-PON. Sembari menunggu itu, even-even yang dijalani juga sebagai pemantauan atlet yang layak untuk menghuni tim Bali nantinya. Karena disanalah (Pra-PON-red) kami baru memasang target sesungguhnya," tandas Yama sembari mengatakan di Pra-PON nanti Bali mematok bisa meraih 3 medali emas.