Badung Khawatirkan Banjir Rob Saat Gerhana "Blood Moon" | Bali Tribune
Diposting : 1 February 2018 18:44
I Made Darna - Bali Tribune
Saat terjadi Gerhana cendrung jarak bulan dekat dengan bumi dan biaa berdampak banjir Rob.

BALI TRIBUNE - Fenomena gerhana  bulan yang terjadi, Selasa (31/1) malam dikawatirkan akan menimbulkann fenomena banjir rob di kawasan Badung Selatan. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, mrngaku telah menyiagakan pompa penyedot air jika air laut sampai meluap hingga ke rumah-rumah warga.

"Iya,  biasanya bulan purnama pasti dibarengi banjir rob,  makanya kita antisipasi," ujar Kadis PUPR Badung,  Ida Bagus Surya Suamba,  Rabu (31/1).

Antisipasi yang dilakukan diantaranya dengan melakukan pengecekan gorong-gorong dan menyiapkan pompa air untuk membuang air  apabila air laut meluap sampai ke pemukiman warga. "Kalau itu terjadi, kami tidak bisa berbuat banyak, pompa sudah kami siapkan jika air sampai ke rumah warga,” ujarnya.

Menurutnya banjir rob juga disebabkan oleh hujan.  Untuk itu ia berharap tidak ada hujan dalam beberapa hari kedepan. “Jika hujan lebat saat  ini, air laut naik, " kata Surya.

Jika sampai tob,  pihaknya pun mrngaku tak berdaya. " Kami pun tidak bisa membenung air tersebut . Tidak hanya Kuta di luar  negeri seperti Paris yang darenasenya sudah tertata dengan baik masih juga terendam banjir akibat bajir rob dan hujan lebat,” tegas mantan Kadis Bina Marga Badung ini.

Sementara Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Badung Putu Eka Merthawan mengaku  telah menyiagakan dua mobil penyedot debu di kawasan pantai. Tak lupa, pria berkumis itu mengingatkan selain banjir rob warga dan wisatawan juga diminta untuk waspada terhadap angin kencang belakangan ini. “Tetap hati-hati. Terutama kawasan pantai, debunya bisa beterbangan,” tandasnya.