Bali Minim Pelatih Kiper Berkualitas | Bali Tribune
Diposting : 13 December 2017 19:27
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali United
Gede Made Anom Prenata

BALI TRIBUNE - Di era sepakbola modern ini, banyak kursus pelatih sepakbola dengan berbagai lisensi digelar, baik dalam tingkat nasional dan daerah. Namun, kursus untuk pelatih kiper diakui masih minim, terutama di Bali.

Direktur Kompetisi (Dirkom) Asprov PSSI Bali, Gede Made Anom Prenatha, Selasa (12/12) menjelaskan, Bali sudah saatnya memiliki pelatih-pelatih kiper yang berlisensi nasional. Pasalnya, yang selama ini digelar di Bali, masih kursus kepada pelatih (coach) saja.

"Tahun 2018 nanti kami ajukan permohonan ke PSSI Pusat untuk kursus pelatih lagi, semoga di setujui," ujar Anom Prenatha.

Menurut Anom Prenatha, jika disetujui nantinya bakal digabung antara kursus pelatih kiper itu dengan pelatih seperti biasanya. Adapun lisensi yang diajukan untuk pelatih kiper itu yakni lisensi D nasional. Untuk umur, rencana minimal masih muda yakni 19 tahun ke atas dan mudah-mudahan bisa diikuti banyak peminat.

"Tentunya kursus pelatih kiper itu melibatkan seluruh peminat di seluruh kabupaten/kota di Bali. Misalkan ada 25 peserta, ya minimal lima di antaranya ikuti kursus pelatih kiper itu," jelasnya.

Tujuannya tidak lain agar di Bali memiliki SDM yang kompeten dalam membentuk penjaga gawang handal Bali di kemudian hari. Dan juga bisa menapaki karir di nasional.

Jika dilihat di sepakbola nasional saat ini, kata dia, ada dua putra daerah Bali yang berkarir sebagai kiper dan sukses di klub Indonesia seperti Made Wirawan yang karirnya meroket bersama Persiba Balikpapan kemudian Persib Bandung. Dan I Made Wardana yang saat ini menjadi andalan di Bali United. Sebelumnya, ada juga Ngurah Arya yang sempat berseragam Bali United bersama Made Wardana.