Bandara Ngurah Rai Ditutup, Sriwijaya Air Bisa Refund atau Rebook Tiket | Bali Tribune
Diposting : 28 November 2017 22:09
Arief Wibisono - Bali Tribune
rebooking
REFUND - Maskapai Sriwijaya Air memberikan kesempatan bagi penumpang untuk melakukan refund atau rebooking karena ditutupnya penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Senin (27/11). (ilustrasi)

BALI TRIBUNE - Akibat penutupan sementara Bandara I Gusti Ngurah Rai terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik menuju maupun dari Bali. Penerbangan yang berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda. Sedangkan penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 Wita akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali.

District Manager Sriwijaya Air, Akhmad Yani, mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah antisipatif terkait penutupan Bandara Ngurah Rai. “Bagi penumpang yang batal berangkat kita persilakan untuk refund (membatalkan pembelian) atau rebooking (pemesanan ulang). Untuk rebooking diberi kesempatan sampai empat belas hari ke depan,” ujar Akhmad Yani, Senin (27/11).

Dihubungi per telepon, Akhmad Yani memaparkan, ada tiga penerbangan ke Tiongkok dari maskapainya yang dibatalkan pada Senin (27/11). Sementara, satu penerbangan tujuan Tiongkok dialihkan melalui Bandara Juanda, Surabaya. “Total ada 14 penerbangan Sriwijaya Air yang dibatalkan dengan jumlah penumpang 1.700 berangkat dan 1.650 datang,” jelasnya.

Sedangkan untuk pengalihan penerbangan bagi penumpang yang berminat bisa juga melalui bandara di Banyuwangi, khusus tujuan Jakarta. “Pemda telah menyiapkan transportasi menuju ke Banyuwangi,” imbuhnya. Untuk update informasi perkembangan kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat menghubungi hotline (0361) 9351011 ext. 5055, Posko Terpadu ext 6300.

 

Layanan Email dan SMS

 Terkait dengan dilakukannya penutupan sementara Bandara Internasional Ngurah Rai, semua penerbangan AirAsia dan AirAsia X dari dan menuju Bali dibatalkan. “AirAsia menginformasikan status penerbangan terkini kepada penumpang yang terkena dampak melalui email terdaftar dan SMS,” ujar Head of Corporate Secretary and Communications AirAsia Indonesia, Baskoro Adiwiyono, dalam rilis pers yang dikirim dari Jakarta, Senin (27/11).

Dikatakan, penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan dapat memilih salah satu opsi berikut, mengubah jadwal penerbangan (rescheduling) di rute yang sama dalam periode 30 hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan. Credit Shell yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang telah dibeli dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku 90 hari.

 “Penumpang dapat melihat www.airasia.com dan media sosial AirAsia untuk informasi lebih lanjut. Kami juga menyarankan penumpang untuk memeriksa jadwal perjalanan melalui fitur “Mengatur Pembelian Saya” di situs AirAsia sebelum menuju ke bandara,” imbuh Adiwiyono. Untuk informasi dan asistensi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi AirAsia melalui call center +6221 2927 0999 atau 0804 1 333 3332 atau customer support di https://support.airasia.com/.