Bangun Empat Jembatan, Sedot Anggran Rp 29 Miliar | Bali Tribune
Diposting : 1 March 2018 08:20
Agung Samudra - Bali Tribune
jembatan
JEMBATAN - Salah satu jembatan di Bangli.

BALI TRIBUNE - Di tahun 2018 Pemkab Bangli bakal membangun empat unit jembatan. Untuk membangun empat  jembatan itu diplot anggaran Rp 29 Miliar. Adapun empat jembatan itu yakni jembatan yang menghubungkan Dusun Metero Desa Yangapi  dengan Dusun Kedui, Tembuku; Desa Batur Kintamani dengan Desa Gungung Kunyit, Kintamani; Desa Belancan dengan Dusun Bukih, Desa Belancan, Kintamani; dan Desa Gunung Bau Kintamani dengan Desa Binyan, Kintamani. Kini masih dalam proses rewviu dan diharapkan di bulan Maret sudah masuk  ke unit layanan pengadaan (ULP) untuk proses pelelangan.

Sekretaris Dinas PU Bangli I Made Some mengatakan, dari data pagu dana dan kegiatan yang dikeloa pada dinas PU PR  Perkim tahun 2018 sebesar 170.404.995069,47. Papar Some anggran sebesar itu diplot untuk anggran belanja tidak langsung sebesar Rp  Rp 14.307.218.250” Belanja tidak langsung itu untuk pembayaran gaji pegawai,” ujar Some. Sedangkan anggaran untuk belanja langsung sebesar Rp 156.097.776.819,47.Sebutnya untuk anggaran belanja langsung diplot untuk Sekertariat dan  tujuh bidang.

Lanjuut Made Some, pembanguan jembatan dikaver bidang Bina Marga, tahun ini mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 138.266.026.650,33. Dari anggaran sebesar itu Rp 29 Miliar untuk membangun empat unit jembatan. Untuk jembatan yang mengubungkan Dusun Kedui, Tembuku - Dusun Metro, Desa Yangapi dengan panjang bentangan 30 meter dianggarakan 7 Miliar, jembatang Desa Batur -Desa, Gunung Kunyit, Kintamani dengan panjang bentangan 26 meter dianggarakan Rp 7 miliar, jembatan Desa Gunung Bau Kintamani – Desa Binyan dengan panjang bentangan 26 meter dianggarkan Rp 8 Miliar dan jembatan Desa Belancan Kintamani – Dusun Bukih ,Desa Belancan Kintamani dengan panjang bentangan 26 meter dianggarakan Rp 7 Miliar.  “Sedangkan sisa anggran Rp 109.266.026.650 peruntukanya untuk hotmik dengan panjang hamper 97,16 Km,” jelas Made Some.

Menurut Some pembanguan jembatan dipandang perlu, bahkan usulan dari masyarakat sudah masuk sejak lama. Pejabat asal Gianyar ini mencontohkan jembatan yang menghubungkan Dusun Kedui, Tembuku dengan Dusun Metro Desa Yangapi, Tembuku usulan sudah datang ditahun 2009. Dengan natinya dibangun jembatan khususnya untuk masyarakat di Dusun Kedui akan lebih mudah menjula hasil pertanian di pasar Metro.  “Kalau sekarang masyarakat Kedui yang ingi menjual hasil pertanian maupun berbelanja ke pasar Metro harus lewat jalan melingkar dengan jarak tempuh hamper 15 Km, dan jika telah dibangun jembatan jarak tempunhnya hanya 1 Km,” ungkap Made Some.