Banjar Lantang Bejuh Gelar Karya Ngenteg Linggih - Rai Mantra Ikuti Prosesi Upacara Ngingsah | Bali Tribune
Diposting : 20 July 2017 18:58
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
NGINGSAH
NGINGSAH - Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengikuti prosesi Upacara Ngingsah, di Banjar Lantang Bejuh Denpasar, Rabu (19/7).

BALI TRIBUNE - Warga Banjar Lantang Bejuh Desa Pakraman Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan menggelar Upacara Ngingsah serangkaian Karya Ngenteg Linggih dan Pedudusan Wraspati Kalpa Agung di Pura Dalem Gunung Sari dan Linggih Begawan Penyarikan di Bajar Lantang Bejuh, Rabu (19/7). Dalam upacara ini dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang berkesempatan mengikuti prosesi Upacara Ngingsah.

Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra mengatakan, karya ini disebut Satwika Yadnya artinya, upacara ini dibangun atas kesepakatan bersama dan gotong royong. Upacara yang dilaksanakan secara ikhlas oleh masyarakat sangat dibutuhkan. Seperti yang terlihat warga Banjar Lantang Bejuh sangat menerima dengan baik dan bergembira melaksanakan karya ini.

“Karya ini juga diambil sesuai dengan kemampuan dan kesepakatan bersama, sehingga bisa berjalan dengan baik dan lancar. Maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada warga Banjar Lantang Bejuh sudah melaksanakan karya ini, yang bertujuan untuk keselamatan semua warga,” ujarnya.

Sementara Kelian Adat Banjar Lantang Bejuh, I Made Darsa didampingi Penglisir Banjar Lantang Bejuh Wayan Meganada mengatakan, Upacara Ngingsah ini merupakan rentetan dari Karya Ngenteg Linggih Lan Pedudusan Wraspati Kalpa Agung di Pura Dalem Gunung Sari Lan Linggih Begawan Penyarikan. “Untuk puncak acaranya akan berlangsung pada rahina Tumpek Wayang pada tanggal 29 Juli mendatang,” ujarnya.

 Lebih lanjut dikatakan, rentetan karya ini telah berlangsung dari tanggal 12 Februari 2017 lalu diawali dengan melaksanakan munggel Pelelawatan Ida Betara lan gingsir linggih di daksina dilanjutkan prosesi ngajum. Pada tanggal 15 April lalu dilaksanakan upacara pemelaspas, ngatep dan mapasupati Palelawaan Ida Betara. Pada Tanggal 15 Mei 2017 dilaksanakan mesuci di Kahyangan Tiga Desa Adat Sesetan lanjut mesuci dan mejaya-jaya di Pura Dalem Taman Karang Boma Desa Adat Peminge pada tanggal 23 Juni 2017. “Upacara parikrama Calonarang atau napak pertiwi dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2017 lalu telah berjalan lancar,” ujarnya.

 Ia mengatakan, Pura Dalem Gunung Sari ini diempon sebanyak 265 KK dari Banjar Lantang Bejuh. Meskipun demikian warga di luar Banjar Lantang Bejuh hingga luar Kota Denpasar banyak yang datang untuk sembahyang di Pura Dalem Gunung Sari ini. “Karya ini diselenggarakan karena usainya perbaikan pelelawatan Ida Betara. Serana yang digunakan untuk upacara ini harus suci, maka dari itu dilaksanakan Upacara Ngingsah ini,” tandasnya.