Bawa Peluru, Wanita Spanyol Sempat Diamankan | Bali Tribune
Diposting : 9 November 2017 18:49
Redaksi - Bali Tribune
peluru
DIAMANKAN - Paspor milik warga Negara Spanyol, Margarita Romero Leo yang sempat diamankan polisi lantaran kedapatan membawa peluru ketika hendak naik pesawat, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/11).

BALI TRIBUNE - Seorang wanita berkewarganegaraan Spanyol, Margarita Romero Leo (37) diamankan petugas bandara di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (8/11) pukul 16.30 Wita.

Calon penumpang  pesawat Qatar Airways QR-963 tujuan Doha ini kedapatan membawa 1 butir peluru di dalam tas handcarry saat dilakukan pemeriksaan X-ray di SCP 2 terminal keberangkatan.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune kemarin mengatakan, setelah diamankan, wanita kelahiran Valencia tahun 1980 itu langsung dibawa ke posko Avsec Terminal Keberangkatan Internasional untuk  dimintai keterangan.

Dalam keterangannya, pemilik paspor nomor: A5335506400 ini mengatakan bahwa peluru tersebut didapat dari temannya seorang anggota kepolisian Madrid sebagai kenang-kenangan. Dan kemungkinan peluru itu terbawa sejak ia berangkat dari negaranya Spanyol.

"Karena yang bersangkutan tidak menyadari kalau di dalam tasnya terdapat sebutir peluru hingga terbawa dan lolos dari pemeriksaan beberapa bandara yang dilaluinya, yaitu Bandara Madrid kemudian transit di Doha, Qatar sebelum akhirnya tiba di Bali," ungkap seorang petugas kepolisian.

Selanjutnya oleh petugas Avsec, yang bersangkutan diizinkan untuk berangkat dengan penerbangan yang sama, yaitu pesawat Qatar QR 963 yang take of pada pukul 19.00 Wita. Ia diantar oleh petugas Avsec ke gate 2. Sedangkan sebutir peluru disita dan diserahkan kepada pihak kepolisian KP3 Udara Bandara Ngurah Rai.

Margarita Romero Leo tiba di Bali pada Rabu (1/11) menggunakan pesawat Qatar Airway QR-962 rute Doha-Denpasar. "Selama proses pemeriksaan berjalan dengan aman, tertib dan lancar," tutur sumber yang tidak mau namanya dikorankan ini.