Beberapa Logistik Pilkada Masih Proses, Dipastikan Sudah Siap Sebelum Pendistribusian | Bali Tribune
Diposting : 23 November 2020 20:14
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / SORTIR - Sebanyak 24 personil tengah menyortir dan melipat kertas surat suara Pilkada Jembrana.

balitribune.co.id | Negara - Menjelang hari pemungutan suara Pilkada Jembrana 2020, beberapa item logistic masih dalam proses penyiapan. Begitupula hingga saat ini masih dilakukan penggantian terhadap puluhan personil Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang hasil rapid testnya reaktif.

Hari pemungutan suara kini tinggal dua pecan lagi, sejumlah logistic masih dalam proses penyiapan. Ketua KPU Kabupaten Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dikonfirmasi Senin (23/11) mengakui pihaknya masih menunggu datangnya logistic untuk pemilihan di masing-masing TPS. Menurutnya Pilikada di masa pandemic covid-19 ini membutuhkan item logistic yang lebih banyak dibandingkan dengan pemilihan-pemilihan sebelumnya.

Dikatakannya penambahan jenis logistic tersebut lebih banyak pada sarana prasarana terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19. Kendati masih berproses, namun pihaknya optimisi dengan waktu yang masih ada, seluruh logistic yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemungutan suara sudah siap didistribusikan sebelum hari pemungutan suara Rabu (9/12) mendatang, “Pokoknya semua kebutuhan logistik siap sebelum didistribusikan” ujarnya.

Ia memastikan untuk pelipatan surat suara yang telah berlangsung sejak pecan lalu kini akan selesai Selasa (24/11) hari ini. Disebutkannya hingga Senin kemarin, sudah 667.776 lembar surat suara yang dilipat dan hasil penyortirannya 149 lembar yang ditemukan rusak. Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan penyiapan dan perakitan kotak suara sebanyak 640 buah dan saat penyortirannya ditemukan satu kotak yang mengalami kerusakan.

Pihaknya memastikan seluruh logistic pemilihan yang rusak seperti kotak dan kertas suara tersebut langsung dilakukan penggantian, “setiap hari kami langsung kordinasikan ke rekanan untuk dimintakan penggantian. Kotak enggantinya belum datang. Surat suaranya Rabu (25/11) mudah-mudahan sudah bisa dijemput ” jelasnya. Sedangkan surat penggilan form C6 masih proses pencetakan dan pihaknya juga masih menunggu datangnya formulir untuk di TPS.

Begitupula sarana protokol kesehatan di TPS seperti facesield, sarung tangan masker, alat pencuci tangah, handsanitazer, desinfektan  dan penates tinta sudah diterima pihaknya. Hanya saat pihaknya masih menunggu baju asmat yang akan didistribusikan masing-masing satu stel ke setiap TPS untuk antisipasi pemilih yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat selcius di bilik kusus.  “Semua perangkat pemilihan nanti mendapatkan alat perlindungan diri (APD” sebutnya.

Sedangkan terkait personil KPPS yang merupakan perangkat pelaksana pemilihan di masing-masing TPS diakuinya prosesnya juga agak panjang dibandingkan pemilihan sebelum-sebelumnya. Hal ini karena seluruh personil KPPS harus menjalani rapid test dan yang direkrut hanya yang non reaktif saja, “ada 171 orang yang reaktif dan 22 diantaranya terkonfirmasi postif covid-19. Kalau yang reaktif dilakukan penggantian. Dan penggantiannya ini juga harus rapis test dan non reaktif” jelasnya.

Ia mengakui sudah mengantongi KPPS yang akan mengganti personil yang reaktif tersebut dan hari ini akan menjalani rapid test, “kalau ditemukan ada reaktif akan diganti lagi” ujarnya. Kedati masih dilakukan pemenuhan personil pengganti bagi KPPS yang reaktif, ia memastikan Ketua KPPS akan dilantikan Selasa hari ini di masing-masing desa/kelurahan oleh PPS. “Nanti Anggotanya dilantik saat hari H sebelum dilaksanakan pemungutan suara” paparnya.