Bongkar Rahasia JK dan Luhut | Bali Tribune
Diposting : 16 May 2016 10:28
San Edison - Bali Tribune
Golkar
MUNASLUB GOLKAR – Presiden Joko Widodo saat menghadiri sekaligus membuka Munas Luar Biasa Partai Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center Nusa Dua, Sabtu malam.

Nusa Dua, Bali Tribune

Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (14/5) malam. Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden Jokowi memukul gong sebanyak lima kali untuk menandai pembukaan suksesi kepemimpinan nasional di tubuh ‘beringin’ itu.

Dalam pidato politiknya pada pembukaan Munaslub Partai Golkar ini, Presiden Jokowi mengungkap pengakuan mengejutkan. Pasalnya, Presiden Jokowi justru buka-bukaan soal rahasia Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkopolhukam Luhut Panjaitan, jelang pelaksanaan Munaslub Partai Golkar.

Presiden Jokowi memulainya, dengan menceritakan bahwa ada banyak orang yang bertanya kepada dirinya jelang pelaksanaan Munaslub Partai Golkar. “Pertanyaan pertama, kenapa Menkopolhukam Luhut Panjaitan menelepon DPD-DPD Golkar di Indonesia?” ungkapnya.

“Lalu saya jawab. Pak Luhut itu adalah mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar,” imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pertanyaan kedua, kata dia, terkait Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang juga mengumpulkan dan menelepon para ketua DPD di seluruh Indonesia. “Saya menjawab, Pak JK itu mantan Ketua Umum Partai Golkar,” ucapnya, dengan gaya khasnya.

“Pertanyaan ketiga, di mana Istana Negara sekarang ini Pak? Saya menjawabnya, Istana Negara itu ada di Jalan Merdeka Utara Jakarta,” urai mantan Walikota Solo itu.

Tak sampai di situ. Sebab, ternyata masih ada juga pertanyaan aneh yang ditujukan kepadanya. “Bunyi pertanyaannya adalah, Pak Jokowi di mana sekarang? Pertanyaan itu terus diajukan. Saya menjawabnya, sekarang saya berada di Munaslub Partai Golkar,” tandas Presiden Jokowi, yang disambut tepuk tangan meriah para peserta Munaslub Partai Golkar.

Jika Presiden Jokowi membongkar rahasia JK dan Luhut, maka lain lagi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Dalam pidato politiknya, ARB menceritakan proses awal Munaslub Partai Golkar. Ia tak menyangka, ketika proses pergantian kepemimpinan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu terjadi lebih cepat dari prediksi awal.

Selanjutnya, ARB sempat berkelakar tentang PPP, yang saat ini masih menghadapi situasi dualisme kepengurusan. Dengan sedikit menyindir, ARB bertanya kepada PPP kapan akan bersatu kembali. “Saya berpesan khusus kepada PPP, kapan bisa bersatu lagi seperti kami?” kelakar ARB, yang disambut gelak tawa peserta Munaslub.

Di awal pidatonya, ARB menyebut satu per satu tamu undangan yang hadir. Mulai dari Presiden, Wakil Presiden dan petinggi partai lainnya fasih disebutkan ARB. Namun, ketika menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Hanura dan Partai NasDem, ARB membuat kelakar yang membuat suasana riuh rendah di arena Munaslub.

“Selamat datang kembali Pak Surya Paloh, di kalangan keluarga Partai Golkar. Demikian juga Pak Wiranto, selamat datang kembali di kalangan keluarga Partai Golkar,” ucapnya.

Pada saat sama, ARB mengaku tak melihat perwakilan dari Partai Demokrat menghadiri pembukaan Munaslub Partai Golkar. “Saya tidak lihat dari Partai Demokrat. Mungkin mereka sedang ada kesibukan,” pungkas ARB.