BPJAMSOSTEK Vaksinasi Peserta dan Masyarakat Umum | Bali Tribune
Diposting : 11 August 2021 15:49
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune/suasana vaksinasi Covid-19 yang digelar BPJAMSOSTEK di Wantilan DPRD Bali
balitribune.co.id | Denpasar - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa) menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 terhadap para peserta dan masyarakat umum di Wantilan DPRD Bali, Rabu (11/8). Berdasarkan data per Selasa 10 Agustus 2021 di Provinsi Bali sebanyak 3.095.254 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 103,31% dari target masyarakat Bali yang divaksin Covid-19. Sedangkan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 1.158.101 orang atau 38,65%. 
 
"Saya kira ini angka yang sangat tinggi di Indonesia dan dengan vaksinasi tahap satu dan dua di Bali muncul kekebalan komunal terhadap pandemi Covid-19. Kami atas nama Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mendukung percepatan vaksinasi pemerintah. Kami berharap ini dimanfaatkan oleh seluruh pekerja dan peserta BPJS ketenagakerjaan dan masyarakat lainnya," ucap Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Bali, I Gede Indra Dewa Putra saat menghadiri vaksinasi bersama BPJAMSOSTEK. 
 
Sementara itu Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Banuspa, Toto Suharto menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tanggungjawab sosial kepada masyarakat.  Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini hampir dilakukan di beberapa tempat yakni di Jakarta, Bandung, Kerawang, Surabaya. "Hari ini BPJS Ketenagakerjaan Banuspa bekerja sama dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan yang memfasilitasi pemberian vaksin kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan peserta kami baik dibawah naungan APINDO dan Serikan Pekerja dan masyarakat umum kita targetkan 1000 dosis per hari," katanya.
 
Toto mengatakan, vaksinasi tersebut dalam rangka membantu pemerintah daerah dan masyarakat pekerja untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan komunal, sehingga bisa bekerja sebagaimana mestinya. "Covid-19 ini tidak terlihat dan kita sendiri harus tetap meningkatkan protokol kesehatan," ucapnya. 
 
Menurut Toto, vaksinasi ini adalah manfaat tambahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Mengingat data peserta  digunakan oleh pemerintah untuk pemberian vaksin dan dalam waktu dekat digunakan sebagai data bantuan subsidi upah (BSU). Ia mengajak semua pihak bersama-sama perangi Covid-19 dengan protokol kesehatan dan menjaga imun untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan Bali bangkit. 
 
"Pendaftaran vaksinasi ini dibuka melalui online bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menutup untuk masyarakat lainnya. Salah satu harapan yaitu meningkatkan herd immunity bagi masyarakat Bali supaya bisa tenang melakukan aktivitas, dan khususnya para pekerja tetap produktif supaya mereka sama-sama kuat dalam menghadapi pandemi. Target dari BPJS Ketenagakerjaan kebagian 1000 dosis dilakukan dalam 2 hari. Kalau masih ada bisa dilanjut. Kita bertahap dulu kita berkoordinasi ful dengan Pemprov," tutupnya.