Bupati Bangli Tinjau Kegiatan Pemeliharaan Tahap II Gedung BMB | Bali Tribune
Diposting : 18 July 2022 19:11
SAM - Bali Tribune
Bali Tribune / Bupati Sang Nyoman Sedana Arta saat tinjau kegiatan pemeliharaan Gedung BMB

balitribune.co.id | BangliUntuk memastikan kegiatan tahap II pemeliharaan Gedung Bukti Mukti Bakti (BMB) berjalan sesuai rencana, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut, Senin (18/7). Dalam meninjau pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Gedung BMB, Bupati Sedana Arta didampingi Asisten III Setda Bangli, I Nyoman Suteja yang berkapasitas selalu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

”Kami hanya ingin memastikan kegiatan sudah berjalan sesuai jadwal,” ujar Bupati Sedana Arta.

Kata Dia dengan lanjutan pembangunan nantinya gedung kebanggaan masyarakat Bangli bisa difungsikan. Pihaknya juga berharap kegiatan pemeliharaan tahap II gedung BMB bisa selesai tepat waktu tanpa mengurangi mutu dan kualiats bangunan. Sesuai perencanaan dengan selesainya pembangunan gedung BMB, nantinya ada tiga OPD akan ngantor disini. 

Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini tidak memungkiri kalau banyak gedung perkantoran yang rusak karena termakan usia. ”Untuk pembangunan gedung baru tentu melihat dari sisi anggaran, namun demikian pembangunan bisa dilakukan secara bertahap,” sebutnya.

Disisi lain Asisten III, Setda Bangli, I Nyoman Suteja mengataka untuk kegiatan pemeliharaan  tahap II gedung BMB dengan pagu anggran Rp 9,3 miliar. Setelah melalui proses tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Bangli kegiatan dimenangkan oleh PT Taurus Sejahtera dengan nilai kontrak Rp 7.044.919.513,15.

”Pengambilan pekerjaan selama 180 hari kalender dan paling lambat kegiatan sudah rampung per 12 Desember 2022,” ujar mantan Kadisdikpora ini.

Kata I Nyoman Suteja sesuai perencanaan awal untuk bangunan induk akan dimanfaatkan untuk ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati dan raung rapat sedangkan lantai dasar nanti akan dimanfaatkan untuk ruang kerja 3 OPD, yakni Inspekotorat, Badan Kepegawainan Daerah dan Pengembangan SDM dan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda). Sedangkan diatas ruang perkantoran 3 OPD merupakan ruang terbuka.

”Memastikan kegiatan berjalan sesuai  tahapan tentu kami akan terus lakukan monitoring,” sebut  I Nyoman Suteja.