Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri Terima Audiensi Konjen China | Bali Tribune
Diposting : 3 September 2018 22:55
redaksi - Bali Tribune
Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, saat menerima Konjen China.
BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri di dampingi Sekda Kabupaten Karangasem, I Gede Adnya Mulyadi, Staf Ahli Bupati Priagung Duarsa dan I Wayan Sutapa terima audiensi Konjen China, Mr Mou Haodong, bersama istri, Sabtu (1/9) di Ruang Rapat Bupati Karangasem. Hadir pula dalam audiensi tersebut bapak Edy Sunyoto dari DPP Asita dan Rajas santosa. Mou Haodong dalam kesempatan tersebut mengaku sangat senang mendatangi Kabupaten Karangasem karena tertarik dengan keindahan alamnya
 
Disebutkannya, Tiongkok merupakan negara sumber pariwisata yang paling besar untuk Indonesia, dimana jumlah kunjungan warga tiongkok rata-rata sekitar 1,3 juta orang pertahunnya. Dan Karangasem memiliki objek wisata yang bagus tetapi warga Tiongkok tidak banyak kesini dan belum mengetahui keindahan Karangasem, dan itu sangat sangat disayangkan.
 
 “Saya sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada Bupati karna sudah menerima kunjungan ini. Saya juga baru tau bahwa nanti ada Festival Subak, saya akan kesana untuk melihatnya, dan saya akan menjadi duta pariwisata di Kabupaten Karangasem,” cetusnya, sembari mengatakan jika pihaknya akan memajukan pariwisata Karangasem dengan mengundang para investor ke Karangasem, agar warga Tiongkok bisa mengenal Karangasem dan melihat potensi pariwisatanya.
 
Dengan kedatangannya ke Karangasem tersebut, nantinya warga Tiongkok bisa datang berwisata ke Karangasem sehingga sektor pariwisata Karangasem bisa bergeliat dan berdampak pada peningkatan PAD Karangasem. Bupati karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dalam kesempatan itu mengatakan, ada banyak potensi yang dimiliki Karangasem, kendati memang sampai saat ini Karangasem masih menjadi daerah termiskin di Bali dengan IPM terendah. 
 
PAD juga terendah terlebih pasca terjadinya bencana erupsi Gunung Agung 22 September lalu dan gempa Lombok yang dampaknya juga cukup keras dirasakan di Karangasem. “Masih banyak infrastruktur yang masih diperlukan di Kabupaten Karangasem, termasuk jalan-jalan yang menghubungkan dari desa ke desa dan antar kabupaten yang harus di bangun untuk mempermudahkan kepemerintahan,” sebutnya. Disebutkannya pula, banyak potensi pariwisata yang dimiliki Karangasem salah satuya potensi Gunung Bukit dan lainnya.
 
 “Kami akan membuat wisata spiritual berbasis desa adat, kami memiliki 8 kecamatan 70 desa dan 198 desa adat, kami akan mengembangkan potensi di masing masing wilayah. Untuk mendekatkan Karangasem di hati rakyat, baik wisatawan luar ataupun dalam negeri, kami membuat branding The Spirit of Bali,” lugasnya. Dan pihkanya berharap kedatangan Mr. Mou Haodong ke Karangasem bisa membantu membenahi sektor pariwisata Kabupaten Karangasem.