Cuaca Buruk, Gilimanuk Buka Tutup | Bali Tribune
Diposting : 14 August 2018 14:42
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Penyeberangan Jawa-Bali buka tutup akibat cuca buruk di perairan Selat Bali, kemarin.
BALI TRIBUNE - Cuaca buruk yang terjadi sejak Minggu (12/8) siang di perairan Selat Bali, kembali mengakibatkan terganggunya penyeberangan lintas Jawa-Bali. Pelabuhan Gilimanuk maupun Ketapang sempat beberapa kali ditutup sementara lantaran gelombang tinggi disertai angin kencang.
 
Penutupan pertama dilakukan Syahbandar pada Minggu (12/8) siang. Saat itu gangguan cuaca buruk membuat penyeberangan Jawa-Bali terhenti selama dua jam dari pukul 11.55 Wita. Aktivitas baru dibuka kembali setelah angin kencang dan gelombang tinggi mereda sekitar pukul 13.50 Wita. Puluhan kapal kembali diizinkan berlayar, dan kendaraan yang sempat menumpuk di Pelabuhan Gilimanuk perlahan bisa diseberangkan. Cuaca buruk kembali terjadi saat malam hari sehingga kembali ditutup.
 
Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha dikonfirmasi Senin (13/8) menyatakan, angin dengan kecepatan sampai 35 knot dan gelombang tinggi sampai 1 meter lebih serta arus kuat tersebut sangat membahayakan pelayaran kapal.  
 
Pihak Unit Pelaksana  (UPP) atau Syahbandar akhirnya memutuskan menutup kembali penyeberangan mulai pukul 21.30 Wita, Minggu (12/8). "Karena angin kencang dan gelombang tinggi, penyeberangan kembali ditunda  sampai cuaca membaik," ungkapnya.
 
Terhentinya aktivitas akibat cuaca buruk, menyebabkan kendaraan yang akan menyeberangan ke Jawa harus menunggu hingga cuaca kembali reda dan kapal diizinkan berlayar kembali. Mengalirnya pengguna jasa yang masuk pelabuhan menyebabkan areal parkir di kawasan Pelabuhan  Gilimanuk perlahan terjadi penumpukan kendaraan. Semakin malam jumlah kendaraan terutama truk semakin banyak sehingga antrean pun tidak bisa dihindari bahkan meluber hingga di luar pelabuhan.
 Sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu lalu, kata Suryantha, antrean kendaraan yang akan masuk Gilimanuk sudah sampai di terminal manuver dan Senin (13/8) dini hari ekor antrean lebih dari 1 kilometer hingga depan Kantor Lurah Gilimanuk.
 
Untuk mengatur antrean, sejumlah anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk sempat disiagakan. Setelah ditutup empat jam lebih, penyeberangan kembali dibuka setelah angin kencang dan gelombang tinggi mereda. Syahbandar membuka kembali penyeberangan pukul 01.50 Wita.
 
Panit Lantas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Ipda Budi Santika dikonfrimasi kemarin mengatakan, antrean kendaraan akibat penutupan penyeberangan tersebut akhirnya semakin memendek. Seluruh kendaraan yang sempat antre lebih dari delapan jam baru bisa masuk pelabuhan sekitar pukul 05.00 Wita.