Cuaca Ekstrem, Pelayanan PDAM Terhambat | Bali Tribune
Diposting : 30 January 2018 22:48
Redaksi - Bali Tribune
longsor
PERBAIKI - Petugas PDAM berupaya memperbaiki saluran air yang tergerus longsor.

BALI TRIBUNE - Bencana longsor yang hamper setiap hari terjadi di sejumlah titik di Gianyar selam musim hujan ekstrem ini juga membuat tertanggangunya pelayanan PDAM.  Gangguan saluran aliran PDAM  akibat tanah longsor pun mengharuskan petugas bekerja kers di lapangan. Pelanggan PDAM pun diharapkan memaklumi kondisi ini, lantaran berada di luar prediksi petugas.

Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana,  Senin (29/1), mengakui jika gangguan pelayanan  kerap terjadi disaat musim saperti ini meliputi titik sumber, jaringan hingga kesruskan peralatan pendukung lainnya.  demkian halnya  gangguan pelayan yang kini dirasakan warga banjar  Blahpane Kaja dan Blahpane Kelod, Desa Sidan, Gianyar.  lantaran  adanya peyumbatan, pasokan aiar mengalami gangguan mulai  Senin (29/1)  kemarin. Hingga Rabu (31/1), diperkirakan aliran air PDAM masih terganggu. “Dari epngecekan, kami  temukan  penyumbatan di pipa distribusi sumber air di mata air Taman Bali," ungkapnya.

Hingga saat ini, sebutnya,  petugas PDAM sedang melakukan penyusuran pipa tersebut dengan memotong sambungan yang tersumbat sehingga bisa dipastikan debit air yang mengalir. Diakui, untuk perbaikan ini diperkirakan emakan waktu selama 3 hari, Terlebih  posisi aliran pipa ini berada di tebing jurang. Belum lagi kodisi cuaca yang kerap hujan sehingga menjadi kendala saat dilakukan perbaikan. 

Pada ksempatan ini, pihaknya juga  menyarankan agar konsumen di wilayah itu bisa menampung air PDAM disaat air mengalir. Dengan demikian kebutuhan aka air pun bisa terpenuhi selama proses perbaikan dilaksanakan. 

Tambahnya, selama musim hujan ini memang banyak terjadi gagguan alira PDAM. Bencana banjir dan tanah longsor kerap menyeret pipa PDAM. Seperti yang terjadi di wilayah Tampaksiring dan Tegallalang.  Menurut Sastra Kencana, sejumlah bencana banjir da tanah longsor  ini yang menutupi bak penampung. Kondisi ini membuat saluran air terganggu dan proses perbaikanya butuh waktu yang agak lama. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan konsumen dalam mendapatkan layanan air bersih PDAM. Namun kami etap akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Mudah-mudahan kondisi cuaca selanjutnya  lebih mendukung,” pungkasnya.