Cucu Almarhum Adam Malik Dianiaya | Bali Tribune
Diposting : 20 September 2016 10:10
ray - Bali Tribune
shyalimar
Shyalimar dengan kondisi kaki dibalut saat ditemui di Mapolsek Kuta.

Kuta, Bali Tribune


Seorang artis yang merupakan cucu dari mantan Wakil Presiden (Wapres) Adam Malik, Andi Khadijah Shyalimar Tahir alias Shyalimar Malik (24) dianiaya oleh mantan pacarnya, Muhammad Riza di depan La favela Seminyak Kuta, Minggu (18/9) pukul 02.00 Wita dini hari lalu. Duta anti kekerasan wanita dan anak provinsi DKI Jakarta ini mengaku didorong, dipukul dan diinjak. Akibatnya, wanita satu anak ini mengalami rasa nyeri pada bagian kepala, luka lebam di bagian punggung dan kaki bengkak pada pergelangan kaki kanannya.
Shyalimar, sapaan akrabnya, saat ditemui Bali Tribune di Mapolsek Kuta siang kemarin menceritakan, saat itu dirinya bersama temannya, Resti Amelia Putri sedang merayakan ulang tahun salah seorang teman mereka di La Favela. Secara kebetulan, Riza bersama 7 orang rekannya juga bertandang ke tempat hiduran malam itu. "Kami yang datang duluan, tetapi tidak ada janjian dengan Riza. Saat itu, saya dengan teman - teman sedang minum - minum, tiba - tiba dia datang ke meja kami dan marah - marah saya sehingga terjadilah perang mulut," ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, pihak manajement La Favela menarik Shyalimar dan Riza keluar agar tidak mengganggu pengunjung yang lain. Sesampai di depan, situasinya semakin memanas karena Riza mengungkit hubungan masa lalu mereka yang telah berakhir 3 tahun silam. Bahakan, menurut wanita kelahiran Jakarta, 17 Juni 1992 ini Riza mengeluarkan kata - kata kasar yang menghina dirinya, termasuk kakeknya mantan Wapres Adam Malik. "Karena menurut saya, kata - katanya itu kasar sekali dan sangat tidak pantas, sehingga saya maju mendekat dan bertanya, maunya kamu apa? Tetapi pada saat itu, Riza dan teman - temannya langsung mendoronga saya dan terjatuh," paparnya.
Diakui Shyalimar, ketika dirinya hendak bangun dipukul oleh Riza yang mengenai pada bagian punggunya. Sementara teman-teman Riza diduga ikut memukul dan kembali mendoronya dan terjatuh untuk kedua kalinya. Dan ketika ia hendak bangun lagi, Riza menginjak pergelangan kaki kanannya yang mengakibatkan pembengkakan. "Yang saya lihat itu, Riza memukul saya pada bagian punggung dan menginjak kaki saya ini. Orang lain juga ikut memukul saya, tetapi saya tidak tau persis orangnya karena rame saat itu," ujarnya.
Menariknya, teman - teman Riza yang menolong Shyalimar untuk dilarikan ke Rumah Sakit. Merasa dianiaya, setelah dari rumah sakit wanita berkulit putih ini melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta dengan nomor laporan; LP/190/IX/2016/Bali/Resta Dps/Sek Kuta, tertanggal 18 September 2016. Menariknya, sebelum Shyalimar melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya, Riza terlebih dahulu melaporkan kasus yang sama di Mapolsek Kuta. "Saya didorong sampai terjatuh, lalu dipukul dan diinjak kaki saya, kok bagaimana saya memukul Riza," ujarnya dengan nada tanya.
Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara yang ditemui, membenarkan adanya saling lapor antara Riza dan Shyalimar dengan tuduhan yang sama, yaitu penganiayaan. "Laporan sudah kita terima, tapi saat ini kita masih lakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi - saksi yang melihat kejadian itu. Apakah memenuhi unsur - unsur penganiayaan atau tidak, masih kita lakukan penyelidikan dan dalami," ujarnya.