Curiga Bau Busuk di Rumah Tetangga, Warga Temukan Jenasah Dagang Es Membusuk | Bali Tribune
Diposting : 15 March 2021 10:40
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMBUSUK - Petugas Inafis bersama petugas RSU Negara mengevakusi jenasah pedagang es yang ditemukan membusuk di dalam kamarnya, Minggu (14/3)
balitribune.co.id | Negara - Saat hari penyepian Minggu (14/3), Warga Lingkungan Terusan, Lelateng dihebohkan dengan ditemukannya salah seorang warga dalam kondisi membusuk. Diduga pedagang es keliling ini sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari lalu. 
 
Ditengah suasana penyepian, warga Lingkungan Terusan, Lelateng Minggu sore sekitar pukul 15.30 Wita digegerkan dengan penemuan jenasah warga yang dalam kondisi membusuk. Mendapat informasi ini menyebar melalui radio komunikasi, aparat dinas maupun adat langsung turun ke lokasi. Pantauan di lokasi, bau busuk  menyengat tercium hingga rumah tetangga sekitar. Warga ini bernama Muhamad Basri (66) seorang pedagang es keliling yang belakangan ini diketahui tinggal sendiri di RT 001, Lingkungan Ketapang.
 
Warga awalnya curiga dengan bau busuk menyengat di sekitar rumah korban dan korban tidak pernah terlihat keluar rumah. Salah seorang saksi, Imam Maksum (42) mengatakan ia bersama beberapa warga mendatangi lokasi, “bau busuk dari dalam rumah. Kami panggil-panggil tidak ada yang nyaut dan pintu depan terkunci, jadi tambah curiga. Kami bisa masuk dari pintu belakang yang tidak terkunci, tapi karena gelap, kami ambil senter” ujarnya. Setelah masuk ke dalam kamar paling selatan, warga curiga dengan ada sesuatu di balik kasur.
 
“Setelah kami angkat tumpukan kasur, ada jenasah sudah membusuk. Kami langsung lapor ke Ketua RT” jelasnya. Menurutnya, tetangganya itu memang tinggal sendiri dan keluarganya tinggal di Denpasar, “baru dua minggu kembali dari Denpasar, terakhir, empat haria lalu tetangga lihat korban ke warung beli air mineral,” tandasnya. Sedangkan Ketua RT 001 Lingkungan Terusan Komang Wesen mengatakan warganya itu memang sudah lama mengeluh sakit reumatik dan asam urat, “kami juga sudah hubungi keluarganya di Denpasar” ujarnya.
 
Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Jembrana, jenasah langsung dievakuasi ke Kamar Jenasah RSU Negara. Polisi juga menemukan obat jenis pil di kamar korban. Warga sekitar juga berusaha mengurangi bau busuk menyengat dengan menaburkan bubuk kopi di kamar korban. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Paramagita ditemui di lokasi mengatakan jenasah ditemukan dalam posisi terlentang, “kami sudah minta keterangan saksi-saksi, Kipas angin di kamarnya juga masih hidup,” jelasnya.
 
Melihat kondisi jenasah, diduga warga ini sudah meninggal lebih dari tiga hari lalu, “warga sekitar mulai mencium bau busuk sejak Minggu pagi sehingga merasa curiga, apalagi tetangga tidak ada yang melihatnya keluar rumah sehingga Minggu sore warga sepakat mengechek ke lokasi dan ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Diduga juga tertimpa kasur spon yang biasanya disandarkan disamping tempat tidurnya sehingga jenasahnya tertumpuk kasur spon. Jenasah kami titipkan di RSU Negara sambil menunggu keluarga ” ungkapnya.