Danrem Sholat Isya dan Tarawih di Masjid Assuhada' Gebang | Bali Tribune
Diposting : 7 May 2019 23:28
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAMADHAN – Bersama ratusan jamaah, Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos., SH., M.Han., (berdiri) usai sholat Tarawih di Masjid Assuhada' Gebang Mataram,Senin (6/5) kemarin.
balitribune.co.id | Mataram - Setelah Pemerintah resmi mengumumkan hasil sidang isbat berdasarkan hilal menetapkan awal puasa Ramadhan 1440 H/2019 M pada Senin (6/5) dan pelaksanaan sholat Tarawih diawali pada Minggu (5/5) malam. Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, SSos., SH., M.Han., bersama Keluarga Besar Korem 162/Wira Bhakti serta ratusan jamaah melaksanakan sholat Isya’ berjamaah dilanjutkan sholat Tarawih di Masjid Assuhada' Gebang Mataram.
 
Dalam sambutan singkatnya Danrem menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat NTB. 
 
“Semoga semuanya diberi kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan sehingga bisa lebih khusyu' dalam melaksanakan ibadah puasa. Saya merasa bangga melihat masjid ini dipenuhi jamaah sholat Isya dan Tarawih, semoga semangat malam pertama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan hingga malam terakhir Ramadhan, sehingga keutamaan bulan Ramadhan dapat kita raih sebagai insan yang beriman dan bertaqwa,” harapnya.
 
Menurutnya, Rasulullah SAW membagi puasa Ramadhan menjadi 3 tahapan, yakni 10 hari tahap pertama sebagai “yaumul rahmah” yakni Allah SWT melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya kepada kaum Muslimin yang sedang berpuasa.
 
Kemudian 10 hari kedua sebagai “yaumul magfirah” yakni Allah SWT membuka pintu ampunan, dan 10 hari ketiga sebagai “itkum minannar” yakni pembebasan dari siksa api neraka.
 
Selain itu, Alumni Akmil 93 tersebut juga menyampaikan pada 10 hari kedua tepatnya pada 17 Ramadhan merupakan hari turunnya kitab suci Alquran yang dikenal dengan Nuzulul Quran, dan 10 hari terakhir ada satu malam yang ditunggu-tunggu jutaan umat Islam, yakni malam Lailatul Qadar.
 
"Mari kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin bulan penuh rahmat, penuh magfirah, dan penuh berkah ini untuk terus beribadah dan berdzikir kapanpun dan dimanapun, agar kita memperoleh predikat manusia yang beriman dan bertaqwa," ajaknya.