Dari Seminar dan Bedah Buku “Investasi Hati” di UGM = Bupati Eka Promosikan Desa Wisata | Bali Tribune
Diposting : 15 September 2017 18:40
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BEDAH BUKU
BEDAH BUKU - Diskusi Berdah buku “Investasi Hati Goes to Campus” di University Club Universitas Gadjah Mada, Kamis (14/9).

BALI TRIBUNE - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti semakin intens memberdayakan ekonomi kerakyatan dengan mengoptimalisasi keberadaan desa. Hal tersebut sejalan dan arah pembangunan Presiden Joko Widodo yang menekankan pembangunan dari kawasan pinggiran. Beberapa implementasi dari pemberdayaan ekonomi kerakyatan tersebut salah satunya telah digulirkan lewat program Desa Wisata yang telah dijalankan di beberapa desa di Kabupaten Tabanan. Dengan program ini, nantinya desa-desa yang ada di Tabanan mampu berkembang secara mandiri dan pada akhirnya bisa membantu mensejahterakan masyarakat.

Hal itu terungkap dalam diskusi buku “Investasi Hati Goes to Campus” di University Club UGM (Universitas Gadjah Mada), Kamis (14/9). Melalui kesempatan itu, Bupati Eka mempromosikan keberadaan desa-desa wisata yang ada di Tabanan. Serta, upaya-upaya pemerintahannya dalam memberdayakan seluruh desa, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, keberadaan desa wisata merupakan salah satu bentuk program Investasi Hati. Sebuah konsep pelayanan kepada masyarakat dengan ketulusan melalui kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

Diakuinya, untuk mengenalkan konsep desa wisata di awalnya memang tidak mudah. Terlebih, tantangan terberatnya adalah merubah mind set masyarakat yang semula dominan bermatapencaharian sebagai petani dan mendadak banting setir ke sektor pariwisata. “Yang paling berat adalah mengubah mind set masyarakat. Tapi kita jangan putus asa begitu saja. Terus berikan pemahaman ke masyarakat. Bahwa, dengan desa wisata, mereka akan menjadi desa yang mandiri. Dan, yang menikmati hasilnya juga masyarakat desa itu sendiri. Dalam hal ini pemerintah menempatkan diri sebagai pembina dan membimbing. Desa dibantu dengan sarana prasarana penunjang dan SDM masyarakatnya diperkuat melalui pelatihan-pelatihan. Dengan seperti itu, desa wisata akan memberikan pengalaman berlibur atau berwisata yang berkesan bagi pengunjungnya,” tuturnya.

Diskusi dan bedah buku yang dibuka oleh Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono itu pandu moderator Bayu Setiono, presenter berita Kompas TV. Narasumbernya terdiri dari dosen FISIP UGM Dr Arie Sujito, S.Sos, M.Si; Direktur INDEF Dr. Enny Sri Hartati; dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Drs. Dumairy, M.A. Sementara para pemrasaran antara lain Rektor Janabadra Ir Cungki Kusdarjito, Ph.D; Direktur IRE DIY Sunaji Zamroni, M.Si; LSM IDEA DIY Wasingatu Zakiyah, S.H, M.H.

Prof Ir Panut Mulyono berharap, kehadiran biografi Bupati Eka bisa bermanfaat dan menjadi motivasi daerah lainnya. Mengingat tugas utama kepala daerah adalah bagaimana mensejahterakan masyarakat di daerah yang dipimpin. Kisah sukses yang dibukukan Bupati Eka diharapkan bisa memberi motivasi bagi banyak pihak, terutama para mahasiswa yang berpotensi sebagai calon pemimpin masa depan.