DB Serang Klungkung, Masyarakat Diminta Waspada | Bali Tribune
Diposting : 21 January 2019 23:06
Ketut sugiana - Bali Tribune
FOGGING - Dinas Kesehatan Klungkung dibantu Babinsa TNI melakukan foging.
BALI TRIBUNE - Kasus DBD menimpa warga bernama Ni Komang Ismarini (36) seorang ibu rumah tangga beralamat di Jl. Hasanudin, Gang Anggrek No. 6 Pegending, mengalami DB sejak Selasa (15/1) dirawat di RSU Klungkung di Zal F  Ruang Kedondong. Satu lagi penderita DB bernama I Wayan Dira (63) warga dari Br Ambengan Desa Tangkas Klungkung, mengalami DB sejak Sabtu (12/1), dirawat di Zal F di ruang Kedondong RSU Klungkung.
 
Hal itu dijelaskan Plt Sekretaris Diskes Klungkung dr Jaya Putra Minggu (20/1). Menurutnya, peningkatan penyebaran penyakit Demam Berdarah (DB) memang sedang tren naik, terbukti denga ditemukannya kasus DB di berbagai daerah. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada, sementara  Dinas Kesehatan  kini sedang melakukan upaya pencegahan. “Kita melakukan penaganan kasus di bawah 24 jam kemaren. Dan, Jumat (18/1) ada  laporan masuk, langsung kami melakukan  penyelidikan epidemilogis (PE) dan hari itu pula kami sudah  tangani,” terang dr Jaya Putra. 
 
Dari pantauan di lokasi alamat penderita juga sudah dilakukan Foging oleh petugas dibantu oleh Babinsa dari TNI yang ikut turun membantu petugas di lapangan. Dirinya juga menyinggung adanya edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit telah mengirimkan surat edaran kepada seluruh kepala dinas kesehatan provinsi maupun Kabupaten, untuk tetap siaga menghadapi kasus DBD. 
 
”Melalui surat edaran itu, setiap daerah diimbau untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN dapat dilakukan melalui kegiatan menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk dengan cara mengimplementasikan gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik (Jumantik),” jelas Jaya Putra.
 
Meningkatkan surveilans kasus dan surveilans faktor risiko terhadap kejadian DBD, di antarnya melalui kegiatan pemantaun jentik berkala. Menyediakan bahan insektisida dan larvasida untuk pemberantasan nyamuk dan jentik.
 
Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma dihubungi membenarkan ada beberapa pasien DB dirawat di Zal F ruang Kedondong. Namun dirinya membeber data yang berbeda, yaitu adanya 5 pasien DB yang dirawat di RSU Klungkung. Menurutnya, pasien DB bernama I Kadek Nanda Suryadi (19) alamat Bar Sangging Desa Akah, Klungkung dirawat di Zal F ruang kedongdong. Dan pasien Luh Kadek Sri Indah Yani (20) alamat Br Kaleran, Desa Mandyang dirawat di ruang Jambu. Serta pasien Ni Kadek Kaisra Dwi Pradnya (5) alamat Br Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung dirawat di ruang Durian, RSU Klungkung,serta Ni Putu Eka Apriliani (4) alamat Paksebali, Dawan, Klungkung dirawat di ruang Durian, RSU Klungkung. 
 
“Ada lagi pasien  DB yang masuk Sabtu (19/1) atas nama Ni Komang Pradnya Satya Kerti (3) adik dari pasien sebelumnya Ni Kadek Kaisra Dwi Pradnya (5). Kini keduanya dirawat di RSU Klungkung,” ujar dr Nyoman Kesuma prihatin.