Deklarasi Pemuda dan Pemudi Bangli di Air Terjun Krisik

BALI TRIBUNE - Disaksikan dan didampingi puluhan prajurit TNI-Polri, sejumlah pemuda selaku generasi milenial penerus bangsa menggelar “Deklarasi Pemuda dan Pemudi Bangli” di lokasi wisata terbaru “Air Terjun Krisik” yang berlokasi di Banjar Tembuku Bakas Tembuku, Bangli, akhir pekan lalu.

 

Deklarasi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2018 ini bertemakan "Bangun Pemuda Satukan Indonesia". Keterlibatan prajurit TNI dan personel Polri juga perwakilan Pemkab Bangli dan sejumlah tokoh masyarakat dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong para pemuda agar dapat berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

“Para Pemuda harus memiliki karakter dan bisa menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Berbagai kegiatan positif yang harus dilaksanakan oleh pemuda, diantaranya menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya, seperti melaksanakan gotong royong membersihkan obyek wisata baru ini agar tetap asri,” ujar Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, SIK.

 

Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn Andy Pranoto, MSc., memberikan apresiasi kepada Polres Bangli yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kedepannya pihak TNI-Polri juga akan bersinergi dengan instansi terkait dan komponen masyarakat lainnya.

 

Sebelumnya, Dandim didampingi sejumlah anggotanya disambut Danramil 1626-03/Tembuku, Kades Tembuku, kelian dan anggota Subak Tembuku, untuk melihat secara langsung potensi wisata obyek wisata air terjun Krisik ini. “Ini merupakan potensi yang kita miliki dan perlu dikelola serta dipromosikan, sehingga ke depannya tempat ini akan melengkapi destinasi wisata yang ada di Bangli. Terima kasih Pak Kades Tembuku dan Pak Kelian Subak atas kesediannya menunjukan tempat wisata yang sangat indah dan bagus ini,” ujar Dandim.

 

Menurut Dandim, tempat ini masih perlu penataan dan pembenahaan serta dilengkapi dengan sarana pendukung untuk menarik wisatawan yang akan datang ke tempat ini, seperti tempat parkir dan sarana penunjang lainnya. "Tempat ini sangat luar biasa dan menakjubkan. Dalam penataan tempat ini hendaknya tetap mengedepankan prinsip Tri Hita Karana, sehingga masih terjalin hubungan yang baik antara manusia dan alam sekitar serta dapat memberikan berkah bagi warga Tembuku," harap Dandim.

 

Kades Tembuku I Ketut Mudiasa menyampaikan apresiasi atas atensi Dandim yang telah berkenan meluangkan waktu untuk melihat dari dekat potensi obyek wisata air terjun ini. "Kami akan menganggarkan dana desa untuk membantu pembangunan infrastruktur, dan juga mohon dukungannya karena dalam menata ini tidak mungkin kami lakukan sendiri. Perlu adanya kolaborasi antarkomponen yang lain, sehingga kelak akan tertata rapi serta menjadi tempat yang representatif untuk dikunjungi oleh wisatawan domistik maupun mancanegara,” harapnya.

 

Acara deklarasi ini juga dihadiri sejumlah Perwira Kodim 1626/Bangli dan Polres Bangli, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.