Delegasi GPDRR Kunjungi Pameran IKM Bali Bangkit | Bali Tribune
Diposting : 29 May 2022 19:12
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / DELEGASI GPDRR - Para Delegasi GPDRR dari sejumlah negara tampak tertarik dengan produk IKM Bali yang dipamerkan di Pameran Bali Bangkit bertempat di Taman Budaya Denpasar

balitribune.co.id | DenpasarPara delegasi dari sejumlah negara yang menghadiri pertemuan Forum Kebijakan Global untuk Pengurangan Risiko Bencana atau The Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) berkesempatan mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Budaya Denpasar, Sabtu (28/5). Ratusan delegasi GPDRR melihat secara langsung produk-produk unggulan industri kecil menengah (IKM) Bali berupa anyaman, perhiasan logam, fesyen endek Bali, kerajinan kayu yang dipamerkan di Bali Bangkit 2022. 

Anggota Kelompok Ahli Pembangunan Provinsi Bali Bidang Pariwisata, I Ketut Jaman saat menerima kedatangan para Delegasi GPDRR di Pameran Bali Bangkit mengatakan, di hari terakhir pelaksanaan GPDRR pada Sabtu 28 Mei 2022 para delegasi mengikuti kegiatan Field Trip ke sejumlah objek wisata termasuk mengunjungi Pameran Bali Bangkit di Taman Budaya Denpasar. 

Dikatakannya, sebanyak 400 orang Delegasi GPDRR yang berkesempatan mengunjungi Pameran Bali Bangkit, sehingga pelaku IKM Bali dapat mengenalkan produknya kepada delegasi dari sejumlah negara ini. "Melalui kegiatan ini kita dapat menunjukkan kepada pengunjung mancanegara bahwa kita di Bali sudah aman dari Covid-19," ucapnya.

Menurut dia, Delegasi GPDRR ini berkunjung ke Pameran Bali Bangkit merupakan peluang pelaku induatri kreatif di Bali menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa banyak kerajinan tangan menarik yang kualitasnya bagus ada di Taman Budaya Denpasar. "Harapan kami akan menjadi showcase-nya bagi para perajin dan UKM (usaha kecil dan menengah) kita. Dengan demikian akan ada kesempatan mengenalkan produk dan jualan. Delegasi itu kan tidak sempat ke mana-mana karena bersidang terus, maka kita ajak ke Pameran Bali Bangkit di Taman Budaya Denpasar sehingga ada kesempatan juga melihat dan berbelanja," papar Ketut Jaman. 

Pihaknya yakin akan ada transaksi dari para delegasi untuk oleh-oleh saat kembali ke negaranya. "Karena memang banyak delegasi yang bertanya di mana bisa membeli oleh-oleh. Kita bilang di Art Center (Taman Budaya Denpasar) ini kesempatan yang bagus karena harga terjangkau, kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan karena ada berbagai macam barang, jadi sangat bagus bagi pelaku UKM Bali," katanya. 

Ia yang juga sebagai praktisi pariwisata dilibatkan dalam kegiatan Field Trip Delegasi GPDRR juga berkeinginan membantu UKM Bali untuk bisa diperkenalkan ke pengunjung asing. "Siapa tahu di antara sekian ada yang suatu saat ingin membeli produk-produk Bali," tegas Ketut Jaman. 

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta mengatakan tahun 2022 ini Pameran Bali Bangkit digelar 10 tahap. Pada setiap  tahap berlangsung selama sebulan, kemudian jeda seminggu dan berlanjut lagi sampai Desember. Dari sisi produk dan peserta pun dilakukan secara bergulir agar tidak monoton. 

Diharapkan dari kunjungan delegasi ke pameran yang digelar oleh Dekranasda Provinsi Bali ini, semakin banyak pengunjung yang melakukan transaksi dan mempromosikan produk dari industri kecil menengah (IKM) Bali. Mengingat, delegasi merupakan duta-duta yang akan menyampaikan di kalangan internasional keberadaan IKM di Bali. "Kami Dekranasda tentu sangat menjaga kualitas pameran ini dari sisi penampilan, kualitas produk dan harga yang pantas. Produk yang ditampilkan adalah perhiasan logam, anyaman, kayu, fesyen tenun Bali yang mewakili seluruh kabupaten/kota di Bali," bebernya. 

Target utama dari pameran ini yakni mengajak masyarakat melestarikan budaya warisan, mencintai produk sendiri, menjaga kualitas produk dan berinovasi agar produk IKM Bali berdaya saing, baik di tingkat lokal, nasional dan internasional. "Bagi kami untuk setiap pengunjung yang penting tertarik dulu, melihat dulu karena transaksi tidak mesti terjadi di sini. Karena banyak yang mengambil kartu-kartu nama pelaku IKM, artinya apa? Mungkin sekarang ini belum tertarik, tapi nantinya diharapkan ada komunikasi B to B antara pengunjung dengan peserta pameran," jelas Wayan Jarta.

Ia pun menyatakan harapannya, kehadiran para Delegasi GPDRR di Pameran Bali Bangkit akan terjadi transaksi. "Realitanya kami melihat transaksi itu ada. Rata-rata pengunjung belanja 1 produk dengan nilai beragam dari ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. "Dari 400 orang pengunjung ini, harapan kita 200 yang belanja," harapnya.

Para Delegasi GPDRR mengikuti pertemuan di Nusa Dua Kabupaten Badung yang berlangsung sejak 23 Mei 2022. Di hari terakhir pertemuan pada Sabtu 28 Mei, seluruh peserta atau delegasi berkesempatan mengikuti Field Trip atau karya wisata di Pulau Dewata. Para delegasi ini dapat melihat dan merasakan secara langsung kondisi Bali yang aman dikunjungi pasca-pandemi Covid-19.