Depresi karena Masalah Keluarga, Pemuda Hendak Ceburkan Diri ke Laut | Bali Tribune
Diposting : 4 February 2019 21:46
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ COBA BUNUH DIRI - Petugas di Pelabuhan Gilimanuk saat mengevakuasi Komang Ela yang melakukan percobaan bunuh diri di atas KMP Reny, Minggu (3/2).
Bali Tribune, Negara - Pengguna jasa penyeberangan dan petugas di Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Minggu (3/2) sore dihebohkan dengan adanya percobaan bunuh diri seorang penumpang, yang akan menyeberangan ke Jawa. Lelaki ini berusaha menceburkan diri ke laut saat hendak naik kapal. Beruntung lelaki yang diduga depresi ini berhasil diselamatkan.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh Minggu petang, kejadian percobaan bunuh diri tersebut terjadi sekitar pukul 14.45 Wita. Saat itu situasi di Pelabuhan Gilimanuk tengah padat dengan aktivitas bongkar muat kapal. Percobaan bunuh diri ini dilakukan salah seorang pengguna jasa penyeberangan yang diketahui bernama Komang Ela (24), warga Banjar Baluk I, Desa Baluk, Kecamatan Negara, yang merupakan salah satu penumpang pejalan kaki yang akan menyeberangan ke Jawa.
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Komang Subawa dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, AKP I Komang Mulyadi, seizin Kapolres Jembrana membenarkan adanya kejadian percobaan bunuh diri tersebut.
 
Diceritakannya, pemuda ini memasuki kapal KMP Reny yang masih sandar pada Dermaga III Pelabuhan Gilimanuk melalui gate penumpang pejalan kaki. Saat itu, menurutnya, pemuda ini naik pada dek atas dan menuju arah ujung kapal sambil menangis.Namun pemuda ini berusaha melompat dari atas kapal. “Dia mengancam akan mencemplungkan diri ke laut saat akan didekati,” ujarnya.
 
Niat pelaku untuk menceburkan dirinya ke laut dari atas kapal saat itu berhasil digagalkan setelah pamannya yang juga penumpang kapal yang sama, Kadek Mertadana asal Lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya mendekapnya. Kejadian ini sontak membuat para pengguna jasa serta awak kapal panik sehingga sempat menghebohkan pelabuhan.
 
Mengetahui kejadian ini, petugas di Pelabuhan Gilimanuk langsung bergegas naik kapal KMP Reny untuk mengamankan pemuda ini. Ia kemudian dipaksa untuk turun dengan cara digotong dengan bantuan Satpam pelabuhan serta personel Pos TNI AL Gilimanuk dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
 
“Berhasil gagalkan dan diselamatkan. Langsung diturunkan dari kapal oleh petugas dipelabuhan. Dia juga sempat ditenangkan lantaran emosinya saat itu belum stabil,” jelasnya.
 
 Setelah berhasil dievakuasi ke pelabuhan, pemuda ini langsung diantarkan pulang ke rumah pamannya, Kd Mertadana dan sempat dikonfirmasi kepada orang tuanya yang ada di Baluk I Negara. Diduga lelaki ini nekat hendak mengakhiri hidupnya lantaran sedang depresi karena memiliki masalah keluarga.
 
“Berdasarkan keterangan pihak keluarga (Kadek Mertadana), diduga pelaku saat itu dalam keadaan depresi karena ada masalah keluarga. Kita serahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya.