Desak Made Rita Dilepas Menuju China | Bali Tribune
Diposting : 26 October 2018 17:17
Djoko Purnomo - Bali Tribune
KE CHINA – Atlet panjat tebing putri asal Buleleng, Desak Made Rita Kusuma Dewi saat dilepas menuju Kejuaraan Panjat Tebing Asian Youth di Chong Ging China, kemarin.
BALI TRIBUNE - Atlet panjat tebing binaan Pengkab FPTI Buleleng, Desak Made Rita Kusuma Dewi dipercaya memperkuat Timnas Indonesia pada Kejuaraan Panjat Tebing Asian Youth di Chong Ging China, 1-4 November. Ia dilepas menuju China di sela-sela pembukaan Porjar Panjat Tebing Buleleng, di venue climbing wall Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Kamis (25/10).
 
Ketua Umum FPTI Buleleng, Dr. Wahjoedi menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada ikatan orangtua atlet (IOA) dan guru pembimbing olahraga yang telah mendukung para anak didiknya hingga mewujudkan prestasi terbaik bagi panjat tebing Buleleng.
 
Wahjoedi mengatakan, dipercayanya Desak Made Rita menjadi skuat panjat tebing Indonesia ke China tidak lepas dari prestasi yang diraih Desak pada Kejurnas Panjat Tebing Junior Kelompok Umur (KU) 2018, 22-29 September lalu di Pematang Reba, Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Dari raihan tiga medali emas yang mengantarkan FPTI Bali meraih peringkat ketiga dalam kejuaraan tersebut, dua medali emas dipersembahkan atlet panjat tebing Buleleng tersebut.
 
“Membawa nama FPTI Bali, saat itu Desak Made Rita Kusuma Dewi meraih 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri, 1 medali perak di nomor Lead Youth A Putri dan 1 medali perunggu pada katagori Combien Putri. Sementara Ida Bagus Kade Putra Pradika yang kali pertama turun di ajang kejuaraan nasional berhasil merebut 1 medali perak,” ujar Wahjoedi.  
 
Wahjoedi berharap atletnya itu meraih prestasi bagus di China sehingga menjadi cambuk bagi segenap atlet panjat tebing Buleleng. Ia juga berharap apa yang dilakukan Desak tidak menjadikan atlet sombong, justru sebaliknya menjadi cambuk bagi FPTI Buleleng untuk lebih sederhana, lebih bekerja keras lagi.
 
Sekretaris Umum KONI Buleleng Wayan Merta yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, perkembangan prestasi panjat tebing Buleleng luar biasa dan mampu bersaing dengan 8 kabupaten/kota lainnya di Bali.
 
“Ini menandakan bahwa kompetisi dan tingkat disiplin latihan di masing-masing cabang dan masing-masing club untuk mengikuti program kegiatan pengkab sudah bisa berjalan dengan lancar. Terbukti anak kita sekarang tampil ke China mewakili Indonesia, kita doakan secara bersama-sama semoga anak kita yang mewakili Indonesia ini bisa berhasil,” ucap Merta.
 
 Kabid Pemuda dan Olahraga Putu Sriyasa dalam sambutannya mewakili Kadis Dikpora Buleleng, Gede Suyasa untuk membuka Porjar Panjat Tebing Kabupaten Buleleng 2018 menyatakan, panjat tebing termasuk deretan cabang olahraga paling banyak menyumbangkan medali pada Porjar Bali 2018 lalu. Panjat Tebing Buleleng meraih 6 medali emas, 6 perak dan 2 perunggu.