Deteksi Pencuri Pretima, Pura Dilengkapi CCTV | Bali Tribune
Diposting : 12 April 2021 17:13
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ CCTV - Bangunan pura yang dilengkapi CCTV.
balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah maraknya pencurian pretima di wilayah Gianyar, pelaku pun sulit teridentifikasi. Atas kondisi ini, selain meningkatkan pakemitan (ronda di Pura), para pengemong pura pun mulai memasang CCTV di  puranya masing-masing. 
 
Seperti halnya di Pura Pemaksan Nataran, Desa Saba, Blahbatuh. Tidak ingin Pura-nya menjadi korban pencurian atau setidak-tidaknya pelakunya teridentifikasi, sejak seminggu lalu pura telah dilengkapi CCTV. Diteumui, Minggu (11/4), Penyarikan Pura, Gede Raka didampingi I Made Dearta,  menyebutkan, pihaknya memasang CCTV lantaran dalam beberap bulan terakhir marak terjadi pencurian pretima. Bahkan dari enam  pura yang sudah hilang pretimanya, belam ada pelaku yang teridentifikasi. “Kondisi ini pula membuat kami sebagai penyungsung pura terutama pura yang di dalamnya disimpan pretima khawatir. Mengantisipasi pencurian pretima, kami memasang kamera pemantau atau CCTV, sejak seminggu lalu,” ungkapnya.
 
Meskipun demkian, CCTV dinilai hanya salah satu upaya antisipasi. Jadi, krama masih tetap melakukan pakemintan.Bahkan setiap malam warga melakukan pakemintan mencapai 10 orang. "Pakemitan tetap jalan, ada piketnya 10 orang setiap malamnya,” kata Gede Raka.
 
Lanjutnya, di pura setempat ada sejumlah pretima dan tapakan berupa Ida Ratu Gede Barong Ket dan Ida Ratu Ayu berwujud rangda yang tersimpan di gedong pura setempat. Selain itu, terdapat juga sejumlah uang kepeng kuno. "Kami tempatkan CCTV di sejumlah titik strategis sebagai antisipasi," jelasnya.
 
Sebelumnya diberitakan dalam kurun waktu 2020-2021,di wilayah hukum  Polres Gianyar ada enam pura yang dibobol maling. Tiga pura yang dibobol pada 2020, yaitu, Pura Taman Limut di Desa Pengosekan, Kecamatan Ubud, Pura Gunung Sari, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh; dan Pura Sakenan, Banjar Tengah, Kecamatan Blahbatuh.
 
Sedangkan, kasus pencurian pretima tahun 2021 di Pura Dalem Sakti, Desa Adat Petemon, Banjar Pejeng Kelod, Tampaksiring; Pura Bendesa Manik Emas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar dan di Pura Tegallantang, Desa Adat Tegallatang, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar.
 
Kapolres Gianya AKBP Dewa Made Adnyana sebelumnya mengatakan, sejumlah kendala dihadapi dalam proses penyelidikan kasus pencurian pratima. Yang meyebabkan kasus hingga kini belum terungkap, yakni kendala karena minimnya saksi.Polisi kini masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.