Difungsikan sebagai Rumah Sakit Apung, KRI dr Soeharso-990 Lakukan Misi Kemanusiaan ke Palu | Bali Tribune
Diposting : 3 October 2018 15:08
Djoko Moeljono - Bali Tribune
KRI -- Karumkital dr Ramelan Surabaya Laksma TNI dr I Dewa Nalendra (insert), saat memberikan keterangan pers di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (2/10), jelang keberangkatan KRI dr Soeharso-990 ke Palu, Sulteng.
BALI TRIBUNE - Kapal perang milik TNI Angkatan Laut (AL), KRI dr Soeharso-990 yang difungsikan sebagai rumah sakit apung, untuk kesekian kalinya siap melakukan tugas dan menjalankan misi kemanusiaan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
 
“Selasa sore ini (kemarin, red) KRI Suharso-990 yang membawa 93 personel Satgas Yonkes TNI AL akan ditugaskan mengobati dan merawat para korban bencana alam tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng,” ujar Karumkital dr Ramelan Surabaya Laksma TNI dr I Dewa Nalendra, saat ditemui di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (2/10).
 
Laksma Narendra menjelaskan, puluhan prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonkes TNI AL, terdiri dari sejumlah tenaga medis profesional, seperti ahli bedah tulang, ahli bedah bius, ahli bedah umum, dan lainnya.
 
Dalam misi kemanusiaan kali ini, Satgas Yonkes TNI AL lebih banyak menangani kasus-kasus traumatologi yang akan dikerjakan. Keberadaan KRI dr Soeharso-990 layaknya rumah sakit umum yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mumpuni didukung beberapa peralatan canggih untuk melakukan perawatan medis kepada sejumlah pasien.
 
“KRI dr Soeharso-990 memiliki lima kamar operasi, mampu melakukan tindakan operasi minimal di atas 25 kali dalam sehari dengan jumlah tim memadai. Dilengkapi tiga ruang ICU, 40 kamar rawat, dan fasilitas tank deck untuk perawatan personel dalam jumlah banyak pascaoperasi,” jelas Laksma Narendra.
 
Komandan KRI dr Seoharso-990 Letkol Laut (P) Joko Setiyono menambahkan, KRI dr Soeharso-990 tiba di Pelabuhan Benoa, Senin (1/10) malam, melakukan debarkasi atau membawa dan menurunkan sejumlah personel Paspampres yang ditugaskan melakukan pengamanan pelaksanaan sidang tahunan “Annual Meeting International Moneter Fund (IMF) dan World Bank (WB) 2018” yang akan berlangsung di Nusa Dua, 8-14 Oktober 2018.
 
Selanjutnya, kata Letkol Joko Setiyono, setelah semalam singgah di Bali, KRI dr Soeharso-990 bertolak ke Palu, Sulteng, Selasa (2/10) sore. Selain membawa puluhan petugas medis juga mengangkut sejumlah bantuan dalam berbagai jenis yang merupakan dukungan atau sumbangan dari sejumlah donatur, beberapa instansi dan komunitas yang ada di Bali untuk membantu para korban di Palu dan Donggala.  
 
Bahkan dibantu Pasops Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Agung Ariwibowo, Dandenpomal Mayor Laut (PM) Andi Risal, dan Pasintel Mayor Laut (P) Herwanto, Palaksa Letkol Bambang ABR turut memandu para prajurit dan puluhan tenaga sipil untuk mengangkut seluruh bantuan tersebut ke dalam KRI dr Soeharso-990.