Digelar Keduakalinya, Festival Teluk Gilimanuk Menarik Perhatian Wisatawan | Bali Tribune
Diposting : 20 November 2018 00:06
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
LOMBA – Kegiatan Lomba Sampan Hias yang digelar serangkaian Festival Teluk Gilimanuk menarik perhatian wisatawan.
BALI TRIBUNE - Untuk memperkenalkan keindahan Daya Tarik Wisata (DTW) Teluk Gilimanuk yang menyimpan banyak potensi pariwisata, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Festival Teluk Gilimanuk (FTG) untuk kedua kalinya setelah sukses di tahun sebelumnya. 
 
Sama seperti tahun sebelumnya Festival Teluk Gilimanuk digelar selama tiga hari, mulai Jumat (16/11) hingga Minggu (18/11). Selain menyuguhkan kesenian dan hiburan khas dari bumi mekepung Jembrana, rangkaian festival diujung barat pulau dewata inu diisi dengan berbagai kegiatan sosial hingga perlombaan.
 
Festival Teluk Gilimanuk dibuka, Jumat (16/11), oleh Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Jembrana, I Gusti Putu Mertadana ditandai dengan pemukulan kulkul. Sebelum dibuka tamu undangan disambut oleh tarian Cempaka Putih dan Tari Mekepung yang juga disaksikan oleh ribuan masyarakat yang antusias hadir. Juga dilaunching lagu “Mars Pulau Kalong” yang diciptakan tahun 1992 yang kembali dinyanyikan sebagai bentuk promosi. Selain kesenian lokal Jembrana, juga ditampilkan tarian kesenian khas kabupaten seberang, Gandrung Banyuwangi, Lawak Buleleng serta Atraksi Snake Show serta beberapa penampilan dari band lokal Jembrana.
 
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, I Nengah Alit mengatakan Festival Teluk Gilimanuk berlangsung selama tiga hari. "Setelah dibuka dihari pertama, festival dihari kedua Sabtu (17/11) festival dimulai dengan kegiatan aksi bersih – bersih pantai yang melibatkan sekolah yang ada di Melaya dan masyarakat sekitar Gilimanuk, dilanjutkan dengan Edukasi Terumbu Karang oleh Taman Nasional Bali Barat, kemudian diikuti dengan Lomba Sampan Hias dan Lomba Sampan Dayung. Sementara saat malam hari akan dimeriahkan oleh hiburan band – band lokal serta lawak bali dan orkes dangdut. Kemudian hari ketiga (18/11) diisi dengan acara Lomba Sampan Layar,” terang Alit.
 
Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat I Gusti Putu Mertadana mengatakan Festival Teluk Gilimanuk ini merupakan salah satu event rutin tahunan yang untuk mempromosikan keindahan alam, seni budaya dan kuliner khas Jembrana. “Ini merupakan event tahunan yang kami adakan. Keindahan panorama alam dan biota bawah laut Teluk Gilimanuk sudah tersohor hingga ke mancanegara. Di kalangan para pecinta diving dan snorkeling dikenal dengan nama “Secret Bay” atau teluk yang menyimpan rahasia keindahan yang menarik untuk dieksplorasi. Oleh sebabnya Festival Teluk Gilimanuk ini kita adakan sebagai promosi daya tarik wisata untuk menarik wisatawan datang ke Teluk Gilimanuk,” jelas Mertadana.