Dinas P3AP2KB Sosialisasikan Pendidikan bagi Calon Pengantin | Bali Tribune
Diposting : 16 June 2021 23:21
YAN - Bali Tribune
Bali Tribune/ Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar menggandeng Wanita Hindu Dharma Indonesia, (WHDI) Denpasar melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi calon pengantin, Rabu, (16/6).
balitribune.co.id | Denpasar  - Pendidikan bagi calon pengantin sangat penting sebelum masuk kejenjang berkeluarga. Untuk itu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar menggandeng Wanita Hindu Dharma Indonesia, (WHDI) Denpasar melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi calon pengantin, Rabu, (16/6). 
 
Sosialisasi yang diikuti 20 pasang calon pengantin dari empat kecamatan ini di hadiri Ketua WHDI Kota Denpasar Antari Jaya Negara.
Antari Jaya Negara menyampaikan pendidikan bagi calon pengantin sangat penting. Hal ini  agar para calon pengantin benar-benar mempersiapkan diri secara mental. Mengingat mereka merupakan cikal bakal terwujudnya keluarga sejahtera tentunya akan berimbas pada kehidupan sosialnya.
 
Lebih lanjut Antari Jaya Negara menambahkan di tengah situasi covid-19 tentunya sangat berbeda disaat situasi tidak covid-19. Ini juga harus menjadi perhatian para calon pengantin untuk mencegah penyebaran covid-19. “Kami harapkan para calon pengantin benar-benar memperhatikan situasi saat ini. Untuk itu dalam pelaksanaan upacara tentunya harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Antari Jaya Negara.
 
Di samping itu pemahaman tentang kesehatan reproduksi oleh calon pengantin juga sangat penting. Hal ini mencegah terjadinya kematian angka kelahiran, ibu dan anak. Termasuk juga mencegah terjadinya stunting. 
 
Menurut Antari Jaya Negara, perencanaan keluarga sehat dan sejahtera menjadi perhatian serius bagi para calon pengantin bagimana mempersiapkan hal tersebut.  Ini dapat dilakukan mulai dari perencanaan kehamilan termasuk juga menjaga jarak kehamilan karena menentukan kualitas anak. 
 
“Untuk itu pendidikan pra nikah terutama kesehatan reproduksi sangat penting,” jelas Antari Jaya Negara.
 
Sementara Kepala Dinas P3AP2KB I Gusti Agung Sri Wetrawati menjelaskan sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada calon pengantin.