Dishub Klaim Separator Efektif Urai Macet | Bali Tribune
Diposting : 13 May 2016 13:12
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
separator
SEPARATOR - Petugas Dishub mengatur lalulintas di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) tengah Denpasar, Kamis (12/5). Tampak Dishub telah memasang separator guna mengurai kemacetan di jalur tersebut.

Denpasar, Bali Tribune

Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar mulai melakukan pemasangan separator di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Tengah, Kamis (12/5). Dalam sehari penerapannya, Dishub mengklaim pemasangan separator tersebut sangat efektif dalam mengurai kemacetan di Jalur Gatsu Tengah.

Kadishub Denpasar I Gde Astika, mengatakan separator jalan dipasang tepat di dua persimpangan Jalan Gatot Subroto Tengah, yakni di simpang Jalan Gatot Subroto I sampai dengan Jalan Gatot Subroto II dan simpang Jalan Bedahulu sampai dengan Jalan Gatot Subroto VI.

“Kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi di Jalan Gatot Subroto tengah pada jam-jam tertentu. Untuk itu, kami melakukan langkah antisipasi dengan pemasangan separator atau pembatas jalan. Hal ini untuk menghindari adanya kekroditan (crossing) yang semakin parah sekaligus untuk menghindari terjadinya kemacetan,” kata Astika.

Dikatakan, dalam uji coba sedari pagi hingga sore kemarin, ternyata efektif dalam mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Gatsu Tengah. Dengan pemasangan separator tersebut, tidak ada lagi kendaraan yang memotong jalur (crossing). “Dalam sehari ini saya kira efektif. tetapi ini masih ujicoba. nantinya apabila benar-benar efektif, separator tersebut akan kami permanenkan,” kata Astika.

Sementara itu, pantauan wartawan kemarin, pada pagi hari di jalau Gastu Tengah terpantau lancar. Dengan pemasangan separator jalan mampu menghindari terjadinya crossing atau perpotongan lajur yang menjadi penyebab kemacetan.

Seperti diketahui, sebelumnya Dishub Denpasar melakukan uji coba pengalihan arus lalu lintas di kawasan Jalan Cokroaminoto sebagai akibat dari relokasi pedagang Pasar Badung. Saat ini pengalihan arus lalu lintas ada beberapa perubahan yakni, Jalan Cokroaminoto ditutup dari simpang Jalan Cokroaminoto - Jalan Gatsu sampai simpang Jalan Maruti - Jalan Cokroaminoto. Simpang Jalan Cokroaminoto - Jalan Maruti ke selatan tetap diberlakukan dua arah. Dari uji coba pengalihan arus lalulintas tersebut ternyata menyebabkan kemacetan parah di kawasan Jalan Gatsu Tengah, Jalan Ahmad Yani Selatan dan jalur-jalur lainnya di kawasan tersebut.