Distanak Gianyar Buru Anjing Liar Pemangsa Godel | Bali Tribune
Diposting : 23 September 2019 11:56
Nyoman Astana - Bali Tribune
    Gianyar Buru Anjing Liar Pemangsa Godel
Bali Tribune/ata. Petugas PPL Distanak Gianyar melakukan pemantauan dan pendataan anjing liar pemangsa godel.

Balitribune.co.id | GIANYAR - Menyikapi keresahan peternak di Desa Taro dan Sebatu atas serangan anjing liar terhadap anakan sapi (godel), tim eliminasi (pemburu) akhirnya diturunkan, Minggu (22/09/2019). Hari pertama survei oleh Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Gianyar, sedikitnya lima ekor anjing telah didata dan akan diburu bersama masyarakat.

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Distanak Gianyar, I Nyoman Arta, mengatakan, di hari pertama, pihaknya telah melakukan pengamatan untuk memastikan penyebab tewas sejumlah godel secara mengenaskan. “Dari amatan kami, pembunuh godel -godel ini adalah ulah anjing liar. Karena itu, kami bersama warga akan melakukan eliminasi terhadap anjing liar,” ujarnya.

Untuk sementara, pihaknya mendata di areal tegalan memang ada anjing liar sebanyak lima ekor. Anjing predator ini akan diburu dan dieliminasi. Terlebih, tidak ada warga yang berani mengadopsi anjing-anjing liar ini. “Anjing liar ini rata-rata memiliki sifat agresif dan sangat membahanyakan. Gerombolan anjing iar ini juga dipastikan tidak memiliki riwayat vaksinasi rabies,” terangnya.

Berdasarkan informasi masyarakat, keberadaan anjing liar yang meresahkan para warga ini tidak terlepas dari kecenderungan masyarakat yang suka memelihara anjing saat masih anakan atau disebut kuluk. Setelah dewasa dan tidak lucu lagi, lantas dibuang sembarangan di tegalan. Belum lagi anjing yang betina. Biasanya, anjing tersebut sudah ditelantarkan saat masih anakan.

Terkait jadwal pemburuan, PPL dan warga setempat masih mencari waktu yang baik. Selain itu, mereka juga membutuhkan waktu untuk melakukan pengintaian, guna memastikan jumlah anjing liar di sana. Selanjutnya mencari lokasi sarang anjing-anjing liar tersebut. Warga setempat diharapkan berperan aktif melaporkan keberadaan anjing liar ini agar tak ada korban lagi. (*)