Dukungan Pemkab Klungkung terhadap UMKM Lokal | Bali Tribune
Diposting : 28 January 2021 15:26
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/RAKOR - Bupati Suwirta ikuti rapat koordinasi dukungan Gernas BBI Kantor Gubernur Bali.
balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengikuti acara rapat koordinasi dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), bertempat di gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (26/1). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tersebut bertujuan untuk mendorong percepatan transformasi digital usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bali sebagai upaya mendukung Gernas BBI.
 
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Hari Nur Cahya Murni dalam paparannya yang disampaikan secara daring dari Kantor Kemendagri mengatakan, selama ini UMKM juga terdampak oleh pandemi Covid-19 ini. Hal-hal yang paling dirasakan seperti omzet menurun, kurangnya inovasi, belum maksimalnya pemasaran online, kesulitan permodalan, dll. Sehingga menurutnya pemerintah daerah perlu meningkatkan pemerataan kegiatan ekonomi dan investasi dengan memberikan insentif atau kemudahan bagi masyarakat dalam berusaha. Ia juga menjabarkan beberapa dukungan Kemendagri dalam penguatan UMKM dan BBI seperti membuat surat edaran tentang pelaksanaan Gernas BBI kepada Gubernur, Bupati/Walikota hingga membuat SE kepada pemerintah daerah guna mengikutkan UMKM dalam proses pengadaan barang dan jasa. Hal itu agar target 6,1 juta unit UMKM ikut ke produk digital marketing.
 
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), menurutnya Pemkab Klungkung sudah melakukan berbagai upaya dalam mendukung UMKM lokal, diantaranya adalah dengan mewajibkan swalayan, minimarket dan supermarket di Kabupaten Klungkung untuk menyediakan tempat khusus berupa gondola sebagai tempat menjual produk UMKM lokal.
 
Kabupaten Klungkung selain mempunyai Produk UMKM khas Klungkung berupa Kain tenun Cepuk, Rangrang, uang Kepeng, Wayang Klasik Kamasan, dan produk UMKM lainnya, juga memiliki produk UMKM lokal dibidang kelautan yakni Garam Beryodium Kusamba. Serta sebuah program  inovasi bernama Bima Juara, yakni sebuah program untuk memasarkan produk beras lokal milik petani, inovasi ini juga mampu menekan inflasi daerah di Kabupaten Klungkung.
 
Pemkab Klungkung bahkan baru-baru ini  bekerjasama dengan Pemerintah Kanada telah mewujudkan sebuah inovasi "Rumah Keong". Inovasi yang diresmikan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi ini sebagai pusat pengembangan produk pertanian warga desa di kecamatan Nusa Penida. "Banyak upaya sudah kami lakukan dalam mendukung UMKM Lokal yang ada di Kabupaten Klungkung, dan  mudah-mudahan dengan adanya Gernas BBI ini, produk Lokal di Kabupaten Klungkung  dapat bersaing dengan Produk-produk dari luar Indonesia," ujar Bupati Suwirta.
 
Acara dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo R.M. Manuhutu, Kepala BI Perwakilan Bali Trisno Nugroho, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Bali I Wayan Mardiana dan bupati/walikota se-provinsi Bali, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung serta undangan terkait lainnya.