Duta Safety Riding AMB Berkompetisi di SR Camp 2023 | Bali Tribune
Diposting : 28 July 2023 09:32
HEN - Bali Tribune
Bali Tribune / SAFETY RIDING CAMP - Kompetisi slalom course dengan hambatan berupa kendaraan roda empat di tengah jalan.
balitribune.co.id | TIGA hari pelaksanaan Safety Riding Camp (SR Camp), 24-27 Juli 2023, banyak kegiatan atraktif yang diikuti oleh peserta. Wakil Bali yang mengikuti kegiatan ini dari SMA Negeri Bali Mandara (Smanbara) turut berkompetisi menyelesaikan tantangan yang telah disiapkan oleh juri.
 
Berlokasi di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center (AHM SRTC), Cikarang - Jawa Barat, peserta berkompetisi melalui rangkaian program ke tingkat nasional dengan mekanisme kelompok terdiri dari dua siswa dan satu guru pembina membuat karya berupa konten publikasi dengan tema keselamatan berkendara untuk Gen Z melalui video, foto, maupun poster yang dipublikasikan juga di sosial media. 
 
Pada hari pertama, peserta diajak untuk dapat menganalisa kejadian dari film pendek untuk memahami secara holistik keadaan di jalan raya dan melakukan prediksi potensi bahaya yang diharapkan mampu memberikan kompetensi komprenhensif dari sisi ketrampilan namun juga berpikir kritis untuk terhindar dari bahaya.
 
Dihari kedua, peserta dinilai dalam simulasi menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) dan praktek berkendara di area safety riding park dengan tantangan seluruh peserta mampu mempredikasi bahaya serta tehnik slalom course dengan hambatan berupa kendaraan roda empat di tengah jalan yang diajarkan langsung oleh Astra Honda License Instructor.
 
Diajang ini para duta SR ditantang untuk menganalisa suatu kondisi berdasarkan pengetahuan dan Undang-undang (UU) yang berlaku serta praktek berkendara yang aman dan nyaman menggunakan sepeda motor Honda.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi, yang sekaligus mendampingi duta safety riding terbaik dari Smanbara, mengungkapkan, tantangan yang diberikan pada kompetisi SR Camp kali ini sedikit berbeda tahun lalu. Peserta dibuat untuk secera cepat menganalisa hal-hal terkait prediksi bahaya di jalan raya, bagaimana menjaga jarak serta diskusi berkelompok dengan tema yang telah ditentukan panitia.
 
"Semangat seluruh peserta dari Smanbara patut diajungi jempol karena telah mampu melewati selutuh materi kompetensi. Sembari menunggu hasil, peserta di libatkan dalam kegiatan FGD untuk mendapatkan perbaikan event kedepannya" ungkap Iswahyudi.